CONNECTICUT, Pena Katolik – Keuskupan Agung Hartford, Connecticut, Amerika Serikat meminta panduan dari Vatikan tentang bagaimana melanjutkan penyelidikannya terhadap kemungkinan mukjizat ekaristi di Gereja Katolik St. Thomas di Thomaston. Seruan ini melanjutkan permintaan yang sudah diajukan sejak pertama kali dilaporkan pada akhir Maret 2023. Pada mukjizat itu, bahwa Yesus, yang benar-benar hadir dalam Ekaristi kudus, tampak melipatgandakan dirinya di siborium, piala emas yang menampung tubuh ekaristi Kristus.
“Laporan seperti dugaan mukjizat di Thomaston memerlukan rujukan ke Dikasteri untuk Ajaran Iman di Roma. Keuskupan Agung Hartford telah bertindak sesuai dan akan menunggu tanggapan pada waktunya,” ujar David Elliott, juru bicara Keuskupan Agung Hartford, 4 Mei 2023.
Sejak berita tentang kemungkinan mujizat ekaristi menyebar, sejumlah peziarah berduyun-duyun ke gereja itu. Di tempat ini, Beato Michael McGivney, pendiri Knights of Columbus, pernah melayani sebagai imam.
Pada tanggal 5 Maret 2023, di akhir Misa, Pastor Joseph Crowley mengumumkan bahwa seorang imam dalam Perayaan ekaristi menyaksikan sesuatu yang tidak dapat dijelaskan saat dia membagikan Komuni. Saat itu, salah satu pelayan liturgi kehabisan Hosti, secara ajaib ada lebih banyak Hosti di dalam sibori.
“Salah satu pelayan ekaristi kami kehabisan hosti dan tiba-tiba ada lebih banyak hosti di siborium. Tuhan baru saja menggandakan dirinya di siborium,” kata Pastor Crowley.
“Sungguh, sangat menakjubkan, ketika Tuhan melakukan hal-hal ini. Kita menyadari apa yang telah Dia lakukan, dan itu baru saja terjadi hari ini. Jadi hari ini kita tidak hanya mengalami mujizat Ekaristi, kita juga mengalami mujizat yang lebih besar,” katanya.
Pada tanggal 28 Maret 2023, Keuskupan Agung Hartford mengeluarkan pernyataan yang mengatakan: “Sebagai orang beriman kita tahu bahwa mukjizat dapat dan memang terjadi, seperti yang terjadi selama pelayanan Kristus di bumi. Mukjizat adalah tanda-tanda ilahi yang memanggil kita untuk beriman atau memperdalam iman kita.”
Umat Katolik Roma mengalami keajaiban setiap hari karena setiap kali Misa dirayakan, roti menjadi Tubuh Kristus dan anggur menjadi Darahnya. Selama berabad-abad keajaiban harian ini kadang-kadang dikonfirmasi oleh tanda-tanda luar biasa dari Surga. Tetapi, Gereja selalu berhati-hati untuk menyelidiki laporan tentang tanda-tanda tersebut, jangan sampai kepercayaan diberikan kepada sesuatu yang terbukti tidak berdasar.
“Apa yang telah dilaporkan telah terjadi di gereja paroki kami di Thomaston, yang pernah digembalakan oleh Beato Michael McGivney, jika diverifikasi, akan merupakan suatu tanda atau keajaiban yang hanya dapat dikaitkan dengan kuasa ilahi untuk memperkuat iman kita dalam keajaiban sehari-hari. Ekaristi Mahakudus. Itu juga akan menjadi sumber berkat dari Surga atas upaya yang dilakukan para uskup AS untuk memperbaharui dan memperdalam iman dan praktik umat Katolik kita sehubungan dengan Sakramen agung ini,” kata pernyataan dari Keuskupan Agung Hartford itu.