LONDON, Pena Katolik – Raja baru Inggris Raja Charles III dan istrinya Ratu Camilla dimahkotai pada hari Sabtu, 6 Mei 2023, di Westminster Abbey dalam sebuah upacara keagamaan yang kaya dengan tradisi kuno. Berusia 74 tahun, Charles adalah raja Inggris tertua yang pernah dinobatkan. Ia naik takhta setelah kepergian ibunya, Ratu Elizabeth II pada September tahun lalu.
Penobatan Raja Charles dan istrinya Ratu Camilla dipenuhi dengan tradisi kuno dan arak-arakan. Inti dari penobatan ini adalah upacara keagamaan. Tradisi ini berasal dari 1.000 tahun yang lalu.
Ribuan pejabat dari Inggris dan seluruh dunia menghadiri layanan penobatan di Westminster Abbey London. Kebaktian dipimpin oleh kepala Persekutuan Anglikan, Uskup Agung Canterbury, Justin Welby. Hadir juga dalam acara ini para pemimpin Gereja dan agama lain, termasuk kepala Gereja Katolik di Inggris dan Wales, Kardinal Vincent Nichols, yang mendapat tugas membacakan doa berkat untuk raja baru.
Ada momen ekumenis yang kuat tepat di awal upacara penobatan ketika sebuah salib prosesi perak yang berisi dua pecahan Salib Sejati yang diberikan kepada Raja Charles oleh Paus Fransiskus. Paus mengirimkan relikui berharga itu bulan lalu, sebagai isyarat ekumenis yang menandai peringatan seratus tahun Gereja Anglikan di Wales.
Setelah diberikan tanda kebesaran simbolis, puncak upacara adalah ketika Charles dimahkotai sambil duduk di atas kursi penobatan kayu kuno yang dibuat pada tahun 1300. Uskup Agung Canterbury meletakkan di atas kepala Raja mahkota penobatan tradisional yang terbuat dari emas murni dan bertatahkan permata.
Penobatan didahului oleh bagian paling sakral dari ritual penobatan dimana Raja diurapi oleh Uskup Agung Welby. Minyak penobatan berasal dari buah zaitun yang dihasilkan dari dua kebun di Bukit Zaitun di Yerusalem dan ditahbiskan di Gereja Makam Suci.
Perayaan formal hari itu dimulai dengan prosesi melintasi pusat kota London dari Istana Buckingham ke Westminster Abbey dengan Raja dan Ratu diarak dengan kereta kuda modern. Puluhan ribu orang mengabaikan hujan dan berbaris di rute prosesi untuk melihat sekilas pasangan kerajaan. Di akhir upacara penobatan di Westminster Abbey, pasangan kerajaan yang baru dinobatkan itu menelusuri kembali rute kembali ke Istana, kali ini perarakan menggunakan Kereta Emas yang dibuat pada abad ke-18. Perayaan publik diakhiri dengan Raja Charles dan Ratu Camilla menyapa orang banyak dari balkon Istana Buckingham.