Home NUSANTARA Komunitas Santa Clara di Bali Rayakan Pembukaan Bulan Maria dan Syukur Satu...

Komunitas Santa Clara di Bali Rayakan Pembukaan Bulan Maria dan Syukur Satu Tahun Program “OK HARI INI”

0
Potret Bersama Oma – Opa dan Volunteer Komunitas Santa Clara – KUTA BALI (1 Mei 2023)

Pena Katolik, Kuta – Bali, misa syukur terbentuknya Program Acara “OK HARI INI- Orang Kudus Hari Ini” di Channel Youtube Societas Sancta Clara pada 01 Mei 2023. Perayaan ekaristi dipimpin oleh Romo Hady Setiawan dan diikuti oleh 24 peserta diantaranya ada volunteer, Oma-Opa, dan Romo Hady.

Dalam homilinya Romo Hady banyak membahas tentang menjadi Gembala yang Baik. Ia menguraikan bahwa untuk menjadi sosok gembala yang baik harus mengasah diri agar dapat  memahami domba-domba yang sedang didampingi.

Analogi yang disampaikan oleh Romo Hady sangat sederhana, bagaimana seorang gembala memiliki peranan untuk mendampingi domba-dombanya. Memberikan sikap total dalam melayani. Terutama total menjadi istri atau suami, tidak mendua.

Analogi gembala yang Romo Hady jelaskan sebagai contoh sederhana bagaimana peranan gembala itu adalah peranan yang mulia. Dimana setiap gembala memberikan perhatian yang secara total. Sebagaimana sambil dalam kotbahnya sesekali Romo Hady memberikan pertanyaan kepada Oma dan Opa dalam mengenang kisah cinta masa lalu dari Oma dan Opa.

Tampak pancaran senyum-senyum dari wajah mereka dalam menjawab pertanyaan dari Romo Hady, tapi inti dari keseluruhan misa hari itu digambarkan dalam sukacita yang sama. Sebagai orang tua yang memiliki anak, ditegaskan oleh Romo Hady bahwa adanya kesulitan adalah berkat baru dalam melahirkan mutiara doa bagi anak-anak mereka.  Karena peranan orang tua paling dekat dengan teladan kesederhanaan.

Mengemban tugas sebagai orang tua dengan sendirinya memiliki peranan kesederhanaan  yang dituangkan melalui doa, bersabar dan memiliki kejujuran baik kepada pasangan, anak kepada orang tua maupun orang tua kepada anak.

Sebagaimana yang diajarkan oleh teladan Bunda Maria yang memiliki kesederhanaan hati. Kalau dilihat dalam Injil bagaimana Bunda Maria kala itu adalah gadis yang berumur 15 tahun yang menjawab kebutuhan duniawi. Namun dengan rendah-hatinya Maria menjawab, “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah pada ku menurut perkataan Mu.”

Romo Hady menggarisbawahi tentang masalah apapun yang dihadapi oleh Bunda Maria semua Ia simpan dalam Hati. Oleh karena itu banyak sekali julukan kudus yang diberikan kepada Bunda Maria. Salah satu diantaranya adalah Bunda Maria pengurai simpul masalah.

Bagaimanapun hadirnya Komunitas Santa Clara yang diperuntukkan OMA dan OPA adalah komunitas yang memberikan ruang untuk mengkreasikan pikiran yang mulai pikun supaya bisa menyalurkan rahmat dan berkat terbaik dimasa senja.

“Semakin tua, semakin antik,” kata Romo Hady sembari menutup homilinya.

Komunitas Santa Clara di Bali Merayakan Tahun Pertama OK HARI INI: Menumbuhkan Semangat Belajar dan Sabar

Masa pandemi covid19 meluluhlantakkan hampir sebagian besar aktivitas masyarakat seluruh Indonesia bahkan Bali pun tak luput dari pandemi tersebut. Ibu Lily yang kerap disapa Tante Lily menginisiasikan sebuah komunitas atas warisan semangat Oma Clara (Bunda dari Tante Lily) untuk selalu sabar dan menghargai setiap insan di masa senja.

Sebelumnya saat kepergian Oma Clara 10 tahun lalu hingga kini semangat cintanya yang tak surut. Maka mulai dari itu tanggal 9 adalah tanggal kepergian Oma Clara yang kemudian diadakannya peringatan kasih dari Oma Clara untuk selalu mendoakannya melalui perayaan ekaristi.

Romo Hady Setiawan membagikan Hosti kepada Oma dan Opa dalam perayaan ekaristi di awal Bulan Maria (01 Mei 2023)

Dunia yang tidak bisa diterka, pada akhir tahun 2019 terjadi sebuah fenomena yang merenggut ribuan jiwa dan hampir seluruh dunia mengalami dampak ganas itu. Singkat cerita Tante Lily memiliki mutira buah pikir untuk memberikan aktivitas positif kepada Oma dan Opa yang tergabung dalam komunitas Santa Clara di KUTA – Bali.

Karena covid19 maka aktivitas perekonomian juga terganggu kala itu. Hampir semua masyarakat tidak berani keluar rumah, oleh karenanya Tante Lily miliki niat untuk memberikan ‘pekerjaan rumah’ yang bisa dikerjakan bersama guna menunjang kegiatan Oma dan Opa di hari senja mereka.

Untuk itu hadirlah Program Acara OK HARI INI – Orang Kudus Hari Ini, dimana kala tahun 2022 lalu mulai tanggal 1 Mei 2022 dimulainya podcast tersebut memberikan nuansa baru untuk Oma dan Opa dalam mempelajari orang kudus setiap harinya.  

Di dampingi oleh Romo Hady Setiawan, dari situ kemudian tepat pada 1 Mei 2022 (persis tahun lalu) dimana umat Katolik seluruh dunia memasuki bulan Maria, Komunitas Santa Clara juga turut merayakan satu tahun hadirnya Program Acara OK HARI INI Orang Kudus Hari Ini di tahun 2023.

Romo Hady berharap dengan adanya program acara ini secara bersama dengan Opa dan Oma bisa melakukan rekaman rohani bersama seputar konten sharing iman maupun membahas orang kudus dan ajaran Katolik secara bersama-sama.

“Hadirnya OK HARI INI, juga membantu Oma dan Opa untuk belajar kembali agar tidak pikun di masa senja,” kata Romo Hady. (PEN@/Samuel).

Suasana Perayaan Ekaristi Pembukaan Bulan Maria diikuti doa Rosario Bersama
Sykur 1 tahun Channel Youtube KOnten OK HARI INI (Orang Kudus Hari Ini)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version