BEJING, Pena Katolik – Komunitas Katolik Tiongkok menyambut enam imam baru yang ditahbiskan di Keuskupan Agung Bejing. Tahbisan ini seperti kebiasaan pada pesta St. Markus Penginjil, 25 April. Para imam baru ini berasal dari Keuskupan Agung Beijing, Keuskupan Wanxian (sekarang Wanzhou), Keuskupan Sanyuan (di Provinsi Shaanxi), dan Keuskupan Jilin,
Tujuh puluh imam hadir dalam pentahbisan imamat yang dipimpin oleh Uskup Agung Bejing, Mgr. Joseph Li Shan. Selama liturgi, yang juga disiarkan dan diikuti melalui internet, Uskup Li mendesak imam yang baru ditahbiskan itu “untuk mengikuti teladan Kristus, Imam Besar yang kekal, dan memenuhi tugasnya sebagai pelayan dan tugas pengudusan dengan sukacita dan sukacita. cinta, untuk melayani umat beriman dan bekerja untuk keselamatan jiwa, mengikuti jejak Gembala yang Baik dengan mengabdikan dirinya untuk membangun keluarga Gereja”.
Salah satu imam tertahbis, Pastor Joseph Guo berbicara di hadapan umat Allah, dan juga di hadapan ibunya yang tampak emosional. Ia berjanji untuk memenuhi tugas imamatnya dengan sebaik mungkin, mengabdikan dirinya sepenuhnya kepada Allah dan melakukan segala sesuatu untuk melanjutkan pekerjaan baik yang telah dimulai Tuhan.
Pada hari yang sama di Katedral keuskupan Wanxian, Mgr. Paul He Zeqing merayakan pentahbisan Pastor Peter Feng Longgang. Mengingat Hari Doa Sedunia untuk Panggilan, Joseph Han Yingjin, uskup dari keuskupan Sanyuan menahbiskan seorang imam dan diaken. Liturgi dihadiri oleh lebih dari 50 imam dan ratusan umat. Imam dan diakon yang baru meminta setiap orang untuk terus berdoa bagi mereka dalam perjalanan panggilan mereka.
Uskup Liaoning, Mgr. Paul Pei Junmin menahbiskan tiga imam dari Keuskupan Jilin. Keuskupan Tangshan juga menyambut seorang diaken baru pada hari raya Santo Markus Penginjil.
