34.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Selasa dalam Pekan Suci: Kristus Bersiap Membasuh Kaki Rasul

BERITA LAIN

More

    Meditasi Harian selama Prapaskah – Sto Thomas Aquinas

    Dia berdiri dari jamuan makan malam dan melepaskan jubah-Nya, serta mengambil kain linen dan mengikatkannya pada pinggang-Nya. — Yohanes 13:4.

    1. Kristus, dalam tugas-Nya yang rendah, menunjukkan diri-Nya benar-benar sebagai hamba, sesuai dengan firman-Nya sendiri, Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan  bagi banyak orang (Mat. 20:28).

    Tiga hal yang dicari dalam diri seorang hamba atau pelayan yang baik:

    1. Bahwa ia hendaknya teliti untuk mengingat banyak perincian yang dapat membuat pelayanannya berhasil. Jadi jika pelayan sekedar duduk atau rebahan saat jam kerja akan membuat pelayanannya tidak berjalan baik. Maka para pelayan berdiri. Dan karena itu Injil berkata tentang Tuhan kita, Dia berdiri dari jamuan makan malam.  Tuhan kita sendiri juga bertanya kepada kita, siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani? (Lukas 22:27).
    1. Bahwa dia harus menunjukkan ketangkasan dalam melakukan pada waktu yang tepat segala sesuatunya yang menjadi tugasnya. Akibatnya berpakaian yang rumit akan menjadi penghambat. Karena itu Tuhan kita menanggalkan jubah-Nya. Dan ini dikisahkan dalam Perjanjian Lama ketika Abraham memilih hamba-hamba yang terlatih (Kejadian 14:14).
    1. Bahwa dia harus sigap, siap untuk memberikan semua hal yang dibutuhkan. St. Lukas (10:40) bercerita tentang Marta bahwa Marta sibuk sekali melayani. Inilah sebabnya Tuhan kita, mengambil kain linen dan mengikatkannya pada pinggang-Nya. Demikianlah dia sigap tidak hanya untuk mencuci kaki, tetapi juga untuk mengeringkannya. Jadi Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah(Yohanes 13:3), ketika Dia membasuh kaki mereka, [Dia] meremukkan selamanya sifat kepongahan-diri manusia yang membengkak.
    • Kemudian, Dia menuangkan air ke sebuah baskom dan mulai membasuh (Yohanes 13:5).

    Kita diberi permenungan tentang pelayanan Kristus ini; dan dalam tiga cara kerendahan hati-Nya dilakukan untuk menjadi teladan kita.

    1. Jenis pelayanan ini, karena ini adalah jenis pelayanan yang paling hina dari semuanya! Tuhan segala keagungan membungkuk untuk mencuci kaki hamba-hambanya.
    2. Jumlah pelayanan yang dilakukannya, karena kita diberitahu kalau dia menuangkan air ke dalam baskom, dia membasuh kaki mereka, dia mengeringkannya dan seterusnya.
    3. Metode pelayanan, karena Dia tidak melakukannya melalui orang lain, atau bahkan dengan bantuan orang lain.  Dia melakukan pelayanan itu sendiri. Sebab besarlah kekuasaan Tuhan, dan oleh yang hina-dina Ia dihormati. (Sir 3:20).

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI