Pen@ Katolik

Maut adalah Sahabat untuk Keabadian

Romo Hurbert Hady Setiawan Pr dan Romo Maxi Soge Pr – Dalam Misa Jumat Pertama Bulan Januari 2023

Denpasar, Misa Jumat Pertama awal Bulan diadakan pada tanggal 6 Januari 2023 di Rumah Doa Santa Clara Denpasar. Acara ini dimulai pukul 10.00 WITA dan dihadiri komunitas Katolik Santa Clara (Oma dan Opa) ‘lansia’ yang berada di wilayah Denpasar. Selain misa, acara ini juga mengadakan adorasi, di mana Oma dan Opa dapat berdoa dan meditasi dalam keheningan.

Acara tersebut dipimpin oleh dua Imam Diosesan Denpasar, Romo Hurbert Hady Setiawan Pr dan Romo Maxi Soge Pr. Homili atau khotbah pada misa kudus tersebut disampaikan oleh Romo Hady Setiawan Pr. Dalam homilinya, ia membahas tentang Paus Benediktus XVI yang baru saja meninggal dunia.

Paus Benediktus XVI dikenal sebagai seorang professor dan doktor Teologi yang hebat. Namun, meskipun dia tidak populer, ia disebut sebagai dokter yang bijaksana dalam bidangnya. Romo Hady Setiawan Pr juga menceritakan bagaimana Paus Benediktus XVI menjadi saksi perang dunia ke dua karena dia lahir pada tahun 1927 dan menjadi imam pada usia 25 tahun serta dosen pada usia 27 tahun.

Dalam homilinya, Romo Hady Setiawan Pr juga menyinggung tentang kesaksian kita sebagai umat Katolik di zaman sekarang. Meskipun kita memiliki ribuan cabang kesaksian tentang Yesus yang sama, Romo Hady Setiawan Pr menekankan pentingnya kesaksian kita kepada anak cucu. Seperti Paus Benediktus XVI, kita juga harus siap menghadapi maut dan tidak takut karena maut adalah sahabat untuk menuju keabadian.

“Dia telah menjadi kesaksian untuk zaman sekarang, sekarang kalau kita lihat ada ribuan cabang tentang Yesus yang sama. Lalu bagaimana kita? Siapakah kita?,’ tutur Romo Hady.

Sekarang usia kita sudah bertambah dan pembabtisan kita juga sudah ‘berkarat’ ya, maka kesaksian kita adalah  kepada anak cucu.

“Aku siap seperti Paus Benediktus XVI apa yang dikatakan? “Hakim ku tahu kekurangan ku” ia adalah para kletos ku maka aku tidak takut menghadapi maut. Kenapa karena maut adalah sahabat untuk kepada keabadian,” kata Romo Hady.

Acara tersebut diakhiri dengan ucapan selamat Natal dan doa agar Tuhan memberkati seluruh umat yang hadir. (PEN@/Samuel).