31.5 C
Jakarta
Tuesday, April 23, 2024

Pelatihan Katekese Berbasis Digital di Keuskupan Ruteng

BERITA LAIN

More
    Pelatihan katekese berbasis digital di Keuskupan Ruteng. IST

    RUTENG, Pena Katolik – Keuskupan Ruteng gelar pelatihan Katekese berbasis digital khusus orang-orang muda yang melek teknologi. Pelatihan ini berlangsung di Leda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT, pada Minggu-Senin 11-12 Maret 2023. Kegiatan ini juga diikuti oleh masing-masing peserta setiap Paroki dari Kevikepan Borong dan Kevikepan Reo.

    Romo Andy Jeramat menjelaskan bahwa Keuskupan Ruteng telah mencetuskan tahun pastoral 2023 yakni Pastoral Ekonomi Berkelanjutan 2023 dengan tema Sejahtera, Adil dan Ekologis (SAE). Dalam materinya, Romo Andy, mengatakan berdasarkan hasil survei tahun 2020, keterlaksanaan (output) rumpun pewartaan hanya mencapai 67,53%. Selanjutnya, tentang peta usia kehadiran remaja dan orang muda dalam Katekese hanya 64,40℅.

    Adapun strategi agar Katekese dapat menjangkau remaja dan orang-orang muda adalah dengan menggunakan media digital berbasis IT.

    “Kita lihat bersama, grafik manfaat Katekese melalui media sosial bagi perubahan sikap dan perilaku umat mencapai 92,60 %. Media sosial dinilai sangat penting namun belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai Media pewartaan,” jelas Romo Andy.

    Salah satu langkah strategis untuk mendukung keberlanjutan program tahun pastoral tersebut, Komisi Pewartaan Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Ruteng memanfaatkan media digital. Hal itu diungkapkan Romo Agustinus Manfred Habur bahwa katekese mesti kontekstual.

    “Sekarang semuanya berbasis digital, sudah banyak generasi digital, generasi milenial atau gen Z, yang keseharian sangat melek dengan media sosial. Konteksnya kekinian adalah budaya digital, komunikasi, pewartaan dan lainnya menggunakan smartphone, gadget atau Media sosial lainnya, tinggal bagaimana kita menggunakan untuk karya pewartaan Kerajaan Allah,” ungkap RD Manfred.

    Romo Manfred menekankan ajakan Paus Fransiskus agar berkarya dengan memanfaatkan internet. Nikmati perjumpaan insani dengan kesantunan, kebahagiaan, solidaritas, dan kelemah-lembutan. Hadirkan kasih dalam jejaring sosial daring sebagaimana Gereja sendiri adalah sebuah jejaring yang diikat dan diteguhkan melalui Ekaristi.

    “Ikuti pelatihan ini sebaiknya-baiknya sebagai bekal untuk dipraktikkan di Paroki masing-masing,” ajaknya.

    Salah satu peserta kegiatan, dari Paroki Kabar Gembira Waerana, Ino Sengkang menyampaikan terimakasih kepada Pastor Paroki, DPP& DKP yang telah mengutusnya untuk mengikuti pelatihan Katekese berbasis media Sosial. Menurut Ino, bahan materi dan pelatihan yang disiapkan oleh pihak Keuskupan Ruteng sangat pas dengan konteks kehidupan generasi milenial saat ini.

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI