Jumat, November 15, 2024
33.1 C
Jakarta

Jumlah Seminaris Menurun Menurut Laporan Vatikan, Pertama Sejak 1999

Paus Fransiskus bersama para imam yang berkumpul di Nur Sultan Kazakstan. IST

VATIKAN, Pena Katolik – Jumlah umat Katolik dan diakon permanen di dunia meningkat pada tahun 2021, sementara jumlah seminaris, imam, serta pria dan wanita dalam ordo religius menurun menurut statistik Vatikan yang dikeluarkan baru-baru ini.

Pada akhir tahun 2021, jumlah umat Katolik di dunia mencapai 1,378 miliar. Jumlah ini naik 1,3 persen dari 1,36 miliar umat Katolik pada akhir tahun 2020. Sebaliknya, populasi dunia meningkat 1,6 persen selama periode yang sama.

Saat ini, umat Katolik di seluruh dunia merupakan 17,67 persen dari populasi global, jumlah mereka tumbuh di Afrika sekitar 3,1 persen, sedangkan di Amerika dan Asia masing-masing tumbuh sekitar 1 persen. Angka ini didasarkan laporan pada 31 Desember 2021.

Seminaris Menurun

Menurut laporan yang sama, jumlah panggilan religius menjadi imam turun di bawah 110.000 di seluruh dunia untuk pertama kalinya sejak 1999. Statistik Vatikan ini juga melaporkan bahwa sementara terjadi peningkatan umat Katolik di seluruh dunia, panggilan religius di sebagian besar kategori justru menurun.

Jumlah imam, seminaris, dan suster serta bruder menurun di seluruh dunia, terutama di Amerika Utara dan Eropa. Perubahan ini sebagian besar dimulai pada tahun 2019. Afrika adalah satu-satunya benua dengan peningkatan jumlah seminaris.

Antara akhir tahun 2020 dan akhir tahun 2021: jumlah seminaris di seluruh dunia menurun dari 111.855 menjadi 109.895. Jumlah seminaris besar di seluruh dunia melonjak dari 63.882 pada tahun 1978 menjadi 110.553 pada tahun 2000, jauh melebihi tingkat pertumbuhan populasi dunia—dan meningkat lebih stabil selama dekade berikutnya hingga mencapai puncak 120.616 pada tahun 2011.

Penurunan tersebut terutama terlihat sejak tahun 2019. Jumlah seminaris mencapai 114.058 pada akhir tahun 2019. Penurunan seminaris tahun 2021 paling menonjol di Amerika Utara dan Eropa. Satu-satunya benua yang jumlah seminarisnya meningkat pada tahun 2021 adalah Afrika.

Sebaran umat Katolik

Benua Amerika memiliki 48 persen umat Katolik dunia dan Brasil adalah negara dengan jumlah umat Katolik terbesar di dunia dengan hampir 180 juta orang. Ketika Benua Amerika memiliki 48 persen umat Katolik, namun wilayah ini hanya memiliki 29 persen dari jumlah imam di seluruh dunia. Sementara di Eropa, wilayah ini terdapat 20 persen umat Katolik dunia, namun, di sini dilayani sebanyak 39,3 persen dari jumlah imam yang ada di dunia.

Vatikan melaporkan bahwa 19,3 persen umat Katolik dunia tinggal di Afrika dan dilayani oleh lebih dari 12 persen imam dunia; 11 persen umat Katolik tinggal di Asia dan dilayani oleh lebih dari 17 persen imam dunia. Terakhir di Benua Oceania hanya ada 0,8 persen populasi Katolik di mana 1 persen imam melayani di sana.

Gereja Katolik juga memiliki 5.340 uskup pada akhir 2021, sedikit menurun dari 5.363 pada akhir 2020. Secara global, rata-ratanya adalah 76 imam per satu keuskupan. Jumlah total imam diosesan dan ordo religius menurun secara global sebesar 0,57 persen menjadi 407.872. Penurunan spesifik adalah 0,32 persen untuk imam diosesan dan 1,1 persen untuk imam tarekat.

Kantor statistik mencatat ketidakseimbangan yang “serius” dalam rasio umat Katolik dibanding imam yang melayani di Amerika dan Afrika. Secara global rata-rata satu imam melayani untuk setiap 3.373 umat Katolik. Tetapi, rasio ini berbeda di Amerika di mana satu imam melayani 5.534 umat dan satu imam untuk setiap 5.101 umat Katolik di Afrika. Ada 1.784 umat Katolik per satu imam di Eropa. Untuk Asia 2.137 umat Katolik dengan satu imam dan 2.437 umat Katolik dengan satu imam di Oseania.

Jumlah frater menurun pada 2021 menjadi 49.774 – turun sekitar 1,6 persen dari 50.569 tahun sebelumnya, kata kantor itu. Jumlahnya turun di setiap wilayah kecuali Afrika yang meningkat sebesar 2,2 persen.

Jumlah total suster adalah 608.958 pada akhir 2021, turun 1,7 persen dari 619.546 pada akhir 2020.

Yang menarik dari laporan ini adalah ada kenaikan jumlah diakon permanen, di mana saat ini terdapat 49.176 diakon permanen. Jumlah ini mengalami peningkatan 1,1 persen dari tahun sebelumnya, dengan mayoritas dari mereka melayani di Amerika.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini