29.5 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan Seorang Uskup di Los Angeles telah Ditanggkap

BERITA LAIN

More
    Mgr David OConnel. IST

    LOS ANGELES, Pena Katolik – Seorang Piloso Los Angeles, Robert G. Luna pada hari Senin mengumumkan penangkapan seorang tersangka terduga pembunuh Uskup Pembantu Keuskupan Agung Los Angeles, Mgr. David O’Connell. Luna mengidentifikasi tersangka sebagai Carlos Medina. Ia adalah suami pengurus rumah tangga uskup.

    Medina terdengar mengatakan bahwa Uskup O’Connell berutang uang kepadanya, kata keterangan rahasia kepada penyelidik. Sebuah mobil yang mirip dengan SUV yang dia kendarai terlihat di video pengawasan sedang melaju ke jalan dekat lokasi uskup ditemukan meninggal.

    Mgr O’Connell ditemukan tewas pada Sabtu sore. Dia ditemukan dengan luka tembak di tubuh bagian atas di rumahnya di Hacienda Heights. Tidak ada senjata yang ditemukan di tempat kejadian.

    Medina sebelumnya telah bekerja di sekitar kediaman Mgr. O’Connell. Polisi menangkapnya di rumahnya di Torrance. Pihak berwenang menemukan dua senjata api dan kemungkinan bukti lain di rumah Medina. Bukti itu akan diperiksa untuk menentukan apakah ia terkait dengan pembunuhan tersebut.

    Uskup Agung Los Angeles, Mgr. José H. Gómez berpidato pada konferensi pers, menyebut Mgr. O’Connell “teman baik di Los Angeles. Karena cintanya kepada Tuhan, dia melayani kota ini selama lebih dari 40 tahun sebagai seorang imigran dari Irlandia.

    “Dia adalah seorang imam yang baik dan seorang uskup yang baik dan orang yang cinta damai,” kata Gómez, suaranya pecah. “Kami sangat sedih kehilangan dia.”

    Reaksi

    Kabar kematian Uskup O’Connell mengejutkan Gereja Katolik di Amerika Serikat. Reaksi sangat kuat baik dari sesama klerus maupun orang biasa yang mengenal uskup yang sangat dicintai itu.

    Pada acara doa tak lama setelah berita kematian uskup diumumkan, Glendy Perez mengatakan bahwa dia mengenal Mgr. Dave dari aksi unjuk rasa anti-aborsi di daerah itu dan menggambarkannya sebagai pria yang “berbicara lembut dan penuh kasih”.

    “Dia bukan tipe orang yang akan berkonfrontasi dengan siapa pun,” kata Perez kepada KABC. “Dia sangat mencintai, dan dia memiliki karunia penyembuhan. Ketika Anda menghadiri upacaranya, itu seperti hadiah penyembuhan.

    Jonny Flores, seorang penduduk Rowland Heights yang juga mengenal Mgr. O’Connell dari aksi unjuk rasa, mengatakan kepada Times bahwa Mgr. O’Connell selalu murah hati dengan waktunya dan “sangat rendah hati”.

    Hidup melayani orang miskin

    Menurut Angelus News, portal informasi Keuskupan Agung Los Angeles, O’Connell, 69, menghabiskan sebagian besar dari 45 tahun hidupnya sebagai imam dan uskup dalam pelayanan dalam kota.

    Berasal dari County Cork, Irlandia, ditahbiskan pada tahun 1979 dan memulai pelayanan imamatnya di LA Selatan, daerah yang ditandai dengan kekerasan geng, kemiskinan, keluarga yang berantakan, dan ketegangan antara penduduk setempat dan anggota Departemen Kepolisian Los Angeles dan Departemen LA Sheriff. Insiden paling terkenal yang muncul di tengah ketegangan tersebut adalah Kerusuhan LA tahun 1992 setelah rekaman video pemukulan seorang pria kulit hitam, Rodney King, oleh petugas polisi.

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI