LOS ANGELES, Pena Katolik – Keuskupan Agung Los Angeles Amerika Serikat (AS) berkabung atas wafatnya Uskup Auxilier Los Angeles, Mgr David O’Connell. Prelatus itu ditembak pada hari Sabtu, 18 Februari 2023. Umat Katolik mengenang kehidupan pelayanannya kepada Gereja sebagai pembawa damai. Ia dikenal sebagai advokat bagi para imigran, terutama dari Meksiko dan Kuba.
Mgr. O’Connell ditemukan tewas karena luka tembak di pinggiran Hacienda Heights pada Sabtu sore. Jenazahnya ditemukan sekitar pukul 1 siang waktu setempat di dekat Gereja Katolik St. John Vianney. Ia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Departemen Sheriff Kabupaten LA mengumumkan bahwa para detektif sedang menyelidiki kematiannya sebagai pembunuhan. Belum ada rincian terkait kemungkinan tersangka atau motif yang dirilis.
‘Hati untuk orang miskin dan imigran
Uskup Agung Los Angeles, Mgr. José H. Gomez merilis sebuah pernyataan pada Minggu pagi setelah kematian rekannya itu. Ia menyampaikan kesedihannya begitu juga doa dari umat keuskupan untuk mendiang Mgr. O’Connell
“Kami sangat sedih dengan berita ini,” katanya. “Dia adalah pembawa damai dengan hati untuk orang miskin dan imigran, dan dia memiliki hasrat untuk membangun komunitas di mana kesucian dan martabat setiap kehidupan manusia dihormati dan dilindungi.”
Mgr. Gomez juga mengenang Uskup O’Connell yang berusia 69 tahun sebagai “teman baik” yang akan sangat dia rindukan. “Sebagai seorang imam dan kemudian menjadi uskup di sini di Los Angeles selama empat puluh lima tahun, Mgr. O’connel adalah seorang yang memiliki doa mendalam yang sangat mencintai Bunda Maria,” kata Uskup Agung.
Mgr. Gomez lalu mendorong semua orang untuk berdoa bagi mendiang uskup dan untuk keluarga sang mendiang uskup di Irlandia.
“Semoga Bunda Maria dari Guadalupe membungkusnya dengan jubah cintanya, dan semoga para malaikat menuntunnya ke surga, dan semoga dia beristirahat dalam damai,” pungkas Mgr. Gomez.
Imam Irlandia
Almarhum Uskup O’Connell lahir di Cork, Irlandia, pada 16 Agustus 1953. Ia belajar teologi di All Hallows College di Dublin, dan ditahbiskan menjadi imam untuk Keuskupan Agung Los Angeles pada 10 Juni 1979. Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai Uskup Pembantu Los Angeles pada 21 Juni 2015. Setelah kematiannya, para pelayat memegang lilin dan berdoa Rosario di dekat tempat kematiannya.