34.5 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Bacaan dan Renungan Senin 28 November 2022, Hari Biasa Pekan Adven I

BERITA LAIN

More

    Bacaan Pertama: Yesaya 2:1-5

    Tuhan menghimpun semua bangsa dalam kerajaan damai abadi Allah.

    Inilah firman yang dinyatakan kepada Yesaya, putera Amos, tentang Yehuda dan Yerusalem, “Pada hari-hari yang terakhir akan terjadilah hal-hal ini: Gunung tempat rumah Tuhan akan berdiri tegak di atas gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit.

    Segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata, ‘Mari kita naik ke gunung Tuhan, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuh jalan itu.

    Sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan dari Yerusalem akan keluar sabda Tuhan. ‘Tuhan akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa.

    Maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas. Bangsa yang satu tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa yang lain, dan mereka tidak akan lagi berlatih perang. Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang Tuhan!”

    Demikianlah Sabda Tuhan

    U. Syukur Kepada Allah.

    Mazmur Tanggapan: Mzm 122:1-2.3-4a.(4b-5.6-7).8-9

    Ref. ‘Ku menuju ke altar Allah dengan sukacita.

    • Aku bersukacita, ketika orang berkata kepadaku, “Mari kita pergi ke rumah Tuhan.” Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
    • Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, kepadamu suku-suku berziarah yakni suku-suku Tuhan.
    • Untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel. Sebab di Yerusalemlah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga Raja Daud.
    • Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: “Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat kesentosaan. Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan kesentosaan di dalam purimu!”
    • Oleh karena saudara-saudara dan teman-temanku aku hendak mengucapkan: Semoga kesejahteraan ada di dalammu!” Oleh karena rumah Tuhan, Allah kita, aku hendak mencari kebaikan bagimu.

    Bait Pengantar Injil: Mzm 80:8

    Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

    Ya Allah, pulihkanlah kami buatlah wajah-Mu bersinar, maka selamatlah kami.

    Bacaan Injil: Matius 8:5-11

    Banyak orang akan datang dari timur dan barat masuk Kerajaan Surga.

    Pada waktu itu Yesus masuk ke kota Kapernaum. Maka datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan mohon kepada-Nya, “Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh, dan ia sangat menderita.”

    Yesus berkata kepadanya, “Aku akan datang menyembuhkannya.” Tetapi perwira itu menjawab, “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku. Katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.

    Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu, ‘Pergi!’ maka ia pergi; dan kepada seorang lagi, ‘Datang!’ maka ia datang; ataupun kepada hambaku, ‘Kerjakanlah ini!’ maka ia mengerjakannya.”

    Mendengar hal itu heranlah Yesus. Maka Ia berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Kujumpai pada seorang pun di antara orang Israel.

    Aku berkata kepadamu, banyak orang akan datang dari timur dan barat, dan duduk makan bersama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Surga.”

    Demikianlah Sabda Tuhan

    U. Syukur Kepada Allah.

    Perwira Romawi

    Pada Bacaan Injil Hari ini kita mendengar kisah perwira yang mendekati Yesus dan bertanya kepadanya: “Tuan, hamba saya sakit parah. Dia lumpuh dan sangat menderita.” Yesus segera menanggapi rasa sakit dan ketakutan pria itu.

    Dia berkata kepada perwira itu: “Aku akan datang dan menyembuhkannya.” Namun, alih-alih menerima tawaran Yesus, pria itu berkata, ”Saya tidak layak memiliki Anda di bawah atap saya.

    Katakan saja dan pelayanku akan menjadi lebih baik. Saya seorang pria di bawah otoritas orang lain. Jika saya memiliki pasukan yang ditugaskan kepada saya. Jika saya memberhentikan salah satu tentara saya, dia pergi. Jika saya memerintahkan prajurit lain untuk datang, pria itu datang.” Beginilah cara otoritas bekerja.

    Yesus tercengang dengan iman orang ini! Yesus berkata kepada para pengikutnya, “Saya yakinkan Anda, saya tidak pernah menemukan iman seperti itu di Israel.” Dia menambahkan: “Banyak yang akan datang dari timur dan barat dan akan mendapat tempat di perjamuan di kerajaan Allah.

    Namun, pewaris alami kerajaan akan diusir ke dalam kegelapan; dan ratapan dan gemeretak gigi akan terdengar. Kemudian Yesus menoleh kepada perwira itu dan berkata, “Pulanglah. Itu harus dilakukan karena kamu percaya”. Dan pada saat itu juga, hamba itu sembuh.

    Apakah iman Anda kepada Yesus sekuat perwira itu? Pria ini tidak ragu bahwa Yesus mampu menyembuhkan hamba yang dikasihinya. Ketika Anda berdoa kepada Yesus dan meminta Dia untuk membantu Anda, memberkati Anda, atau menyembuhkan Anda, apakah Anda percaya dan percaya bahwa Yesus akan melakukannya?

    Saya menduga banyak dari kita tidak percaya bahwa Yesus akan melakukan apa yang kita minta. Reaksi ini mungkin datang dari permintaan masa lalu ketika Yesus tampaknya tidak “menjawab” doa atau permintaan kita.

    Namun, mungkin setelah beberapa waktu, kita mungkin menyadari bahwa Yesus memang menjawab doa-doa kita; namun, dengan cara yang tidak pernah kita duga.

    Kita sebagai manusia memiliki kecenderungan untuk “memasuki Yesus.” Seringkali Yesus menanggapi kita dengan cara yang tidak kita duga. Bagian kita adalah berdoa kepada Yesus. . .dan tetap berpikiran terbuka dan hati terbuka.

    Yesus akan menanggapi kita! Namun, kemungkinan besar itu tidak akan seperti yang kita harapkan. Hari ini saya mengajak Anda untuk membuka hati dan pikiran Anda. Yesus bersama Anda dan Dia bekerja dalam hidup Anda! Percaya padanya! Dia tidak akan mengecewakan!

    Doa

    Allah Bapa, sumber pengharapan, bantulah kami merindukan kedatangan Kristus, Putra-Mu. Bila Ia tiba dan mengetuk, semoga kami didapati-Nya berjaga dalam doa dan menyambut-Nya dengan gembira. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. Sumber : www.renunganhariankatolik.web.id

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI