Bacaan Pertama: Maleakhi 4:1-2a
Bagimu akan terbit surya kebenaran.
Sungguh, hari Tuhan akan datang, menyala seperti perapian! Maka semua orang yang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik akan menjadi seperti jerami, dan akan terbakar oleh hari yang datang itu,” firman Tuhan semesta alam; “akar dan cabang mereka pun tidak akan ditinggalkan. Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 98:5-6.7-8.9a
Ref. Tuhan telah membebaskan dan menyelamatkan daku.
- Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!
- Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gemunung bersorak-sorai bersama-sama.
- Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.
Bacaan Kedua: 2 Tesalonika 3:7-12
Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan.
Saudara-saudara, kamu sendiri tahu bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu. Kami tidak makan rezeki orang dengan cuma-cuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu.
Bukan karena kami tidak berhak menerima rezeki dari kamu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti. Sebab ketika berada di tengah-tengahmu, kami telah memperingatkan, Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan!’ Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna.
Orang-orang yang demikian kami peringatkan dan kami nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan dari hasil jerih payahnya sendiri.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil: Lukas 21:28
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.
Bacaan Injil: Lukas 21:5-19
Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.
Sekali peristiwa, ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai barang persembahan, berkatalah Yesus, “Akan datang harinya segala yang kamu lihat di situ diruntuhkan, dan tidak akan ada satu batu pun dibiarkan terletak di atas batu yang lain.”
Lalu murid-murid bertanya kepada Yesus, “Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?” Jawab Yesus, “Waspadalah, jangan sampai kamu disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata ‘Akulah Dia’ atau ‘Saatnya sudah dekat’.
Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan bila kamu mendengar tentang perang dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.”
Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan. Dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.
Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya. Karena nama-Ku kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara, dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa.
Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kamu memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Aku sendirilah yang akan memberi kamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
Kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluarga dan sahabat-sahabatmu, dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh; karena nama-Ku kamu akan dibenci semua orang. Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur Kepada Allah.
Tanda
Dalam bacaan hari ini, Yesus berada di Bait Allah. Saat Dia duduk di sana, beberapa orang di sekitar-Nya berbicara tentang bagaimana bait suci dihiasi dengan batu-batu berharga dan ada banyak orang yang membuat persembahan nazar!
Yesus berkata, ”Hal-hal yang sedang kamu renungkan: harinya akan datang ketika tidak satu batu pun dari bait ini akan ditinggalkan di atas yang lain dan semua ini akan diruntuhkan.”
Beberapa orang yang mendengar Yesus membuat pernyataan ini bertanya kepada Yesus: Guru, “Kapan ini akan terjadi? Tanda-tanda apa yang harus kita cari?” Yesus memperingatkan para pendengarnya untuk memiliki daya pengamatan.
Mereka harus berhati-hati agar tidak disesatkan oleh nabi-nabi palsu yang akan “datang dan berkhotbah dalam nama Yesus.” Mereka juga harus cerdas tentang apa yang mereka dengar. Mereka seharusnya tidak kecewa ketika ada ramalan dan peringatan tentang perang dan pemberontakan.
Yesus kemudian meramalkan: “Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada bencana alam yang mengerikan; dan kamu akan dianiaya dan mungkin dihukum mati karena namaku dan imanmu kepadaku.
Inilah yang akan dialami pengikut saya. Namun, jangan takut; Saya akan memberi Anda kata-kata untuk diucapkan dan kebijaksanaan untuk memberi kesaksian karena saya. Jangan khawatir! Pegang teguh keyakinanmu padaku dan janjiku. Aku tidak akan mengecewakanmu.”
Luangkan waktu beberapa menit dan tanyakan pada diri Anda: Apakah saya benar-benar percaya kata-kata Yesus? Apakah saya percaya pada janji-Nya, meskipun Dia berkata: “Kamu akan diserahkan bahkan oleh orang yang kamu cintai dan kamu mungkin akan dihukum mati! Banyak yang akan membencimu karena kepercayaanmu kepadaku, namun tidak sehelai rambut pun di kepalamu akan terluka.”
Saya menduga bahwa kata-kata Yesus dapat membuat beberapa kecemasan dalam diri kita! Kita tidak suka mendengar tentang “akhir zaman” atau apa yang mungkin terjadi ketika kita mati.
Namun setiap hari kita menciptakan masa depan kita dengan pilihan dan keputusan harian yang kita buat. Hari ini kita dapat membuat pilihan yang membawa kita hidup dan menyebarkan cinta dan penerimaan di dunia kita, atau kita bisa acuh tak acuh dan buta terhadap rasa sakit, sakit hati, dan kebutuhan di sekitar kita.
Bagaimana saya akan memilih untuk menjalani hidup saya hari ini?
Doa
Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, terlalu cepat rasanya perjalanan waktu dan selalu tak tersangka-sangka kedatangan maut yang membawa mahkota hidup kami. Janganlah ketakutan tak beralasan menjadikan samar-samar harapan yang Kautimbulkan pada kami. Penuhilah kami dengan iman yang jujur, yang mengandalkan penyelenggaraan Ilahi-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Sumber Renungan: www.renunganhariankatolik.web.id