Pena Katolik- Pada akhir Angelus tepatnya di hari Minggu 18 September 2022, Paus Fransiskus berdoa untuk para korban pertempuran baru-baru ini antara Azerbaijan dan Armenia dan menyerukan dialog untuk perdamaian. Berita ini dilaporkan oleh Staff Vatikan News pada 18 September 2022, 13:29 Waktu Vatikan.
Paus juga meminta semua orang untuk terus berdoa bagi Ukraina dan seluruh bagian dunia yang berlumuran darah perang.
Paus Fransiskus pada hari Minggu mengungkapkan kedekatan spiritualnya dengan keluarga para korban dalam pertempuran yang baru-baru ini yang meletus antara Azerbaijan dan Armenia.
Paus Fransiskus mendesak kedua pihak untuk menghormati gencatan senjata mengingat kesepakatan damai. Saat Paus berbicara kepada para peziarah yang berkumpul di Saint Peter’s setelah pembacaan doa Angelus.
“Janganlah kita lupa bahwa perdamaian mungkin terjadi ketika senjata dibungkam dan dialog dimulai! Dan marilah kita terus berdoa untuk orang-orang Ukraina yang menderita dan untuk perdamaian di setiap negeri yang berlumuran darah perang,” ungkap Paus Fransiskus.
Paus kemudian menyebutkan wilayah Marches di Italia yang dilanda hujan deras dan bencana banjir dalam beberapa hari terakhir kemudian mengingatkan umat untuk berdoa bagi mereka yang meninggal dan yang terluka untuk keluarga mereka.
Termasuk berdoa untuk penderitaan yang disebabkan oleh kerusakan rumah, jalan, dan struktur. Paus berdoa agar Tuhan memberikan kekuatan kepada masyarakat di sana.
Paus juga mengingat perjalanannya baru-baru ini ke Kazakhstan dalam Kongres VII Para Pemimpin Dunia dan Agama-Agama Tradisional. Dia menyebutkan bahwa Paus akan membicarakannya Rabu ini di Audiensi Umum.
Samuel/Pena Katolik