SKADAU, Pena Katolik – Uskup Uskup Sanggau Terpilih, Mgr Valentinus Saeng CP menghadiri peresmikan Kapel Santa Anna dan Wisma Mater Dei di Asrama Putri St Maria Goreti Skadau, 17 September 2022. Peresmian ini merupakan salah satu rangkaian Yubelium 150 tahun Reaktivitas Suster – suster Pasionis St. Paulus dari Salib. Yubeleum ini ditandai dengan Misa yang di pimpin Pastor Paroki St.Patrus dan Paulus Sekadau Pastor Kristianus CP.
Dalam homilinya, Pastor Kristianus CP. menyebutkan, perayaan ini dilakukan untuk menghormati para pendiri kongregasi suster Pasionis pada tahun 1882 lalu. Ia menyampaikan, pada hari yang sama Suster Pasionis di seluruh dunia ikut merayakan hari yang berbahagia ini.
Suster kepala Pasionis Sr.Kristina Nong yang juga ketua pembangunan Wisma Mater Dei mengucapkan terakasih kepada pemkab sekadau dan Pemprov Kalbar yang telah memberikan dana hibahnya untuk pembangunan wisma Mater Dei dan Kapel Santa Ana. Sr.Kriatina menambahkan, tujuan dibangunya wisma ini adalah untuk merawat para suster yang sakit dan yang sudah lanjut usia.
Anggaran pembangunan wisma dan Kapel hibah dari Pemkab Sekadau sebesar 400 juta rupiah, dan dari Pemprov Kalbar aebesar 500 juta rupiah. Sedangakan anggaran pembangunan wisma Mater Dei, Kapel St.Ana, dapur dan pasilitas pendukungnya berjumlah Rp.1.560.000.000.
Bupati Sekadau, Aron SH dalam sambutannya mengucapkan selamat kapada para suster Pasionis. Ia melihat, kehadiran suater Pasionis di Kabupaten Sekadau sudah banyak membantu pembinaan iman terhadap anak-anak dan memajukan pendidikan.
Pada kesempatan yang sama, Mgr. Valentinus menyampaikan harapannya agar gedung ini difungsikan dengan baik sesuai dengan tujuan pembangunannya. Ia berterima kasih kepada pemerintah baik pemerintah Kabupaten Sekadau maupun Pemprov Kalbar atas segala upaya untuk mewujudkan kedua fasilitas biara ini. Ia berharap kerja sama antara Pemkab Sekadau dan Keuskupan Sanggau dapat berjalan dengan baik dalam segala hal.
“Jika masih ada segala hal yang perlu diaelesaikan, selesaikan dengan iman. Jangan sampai kita terpecah belah. Kesatuan, kesolitan umat katolik harus kita jaga,” ujarnya.
Peresmian ini juga dihadiri anggota DPRD Sekadau Paulus Subarno, Abuntono dan sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Sekadau.
