Rabu, Desember 18, 2024
29.3 C
Jakarta

Tiga Uskup Buka Pesparani Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur

Pembukaan Pesparani tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur. IST

KUPANG, Pena Katolik – Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) ke II tingkat provinsi NTT resmi dimulai di Aula Imakulata Unwira Kupang, Minggu 4 September 2022. Misa pembuka Pesparani NTT dipimpin oleh tiga uskup dengan Konselebran utama Uskup Agung Ende, Mgr. Vinsensius Sensi Potokota. Ia didampingi Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, dan Uskup Atambua, Mgr Dominikus Saku.

Mgr. Vinsensius mengatakan bahwa sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia, patut bersyukur atas berbagai prestasi yang telah diraih. Prestasi ini menuru Mgr. Vincentius membuat semua umat Katolik optimis dalam spirit HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia “Maju Lebih Cepat dan Bangkit lebih Kuat”.

Dia mengatakan semua umat Katolik dituntut untuk berpartisipasi dalam perkembangan dan kemajuan bangsa. Ia mengajak para peserta Pesparani Katolik II tingkat Provinsi NTT untuk berkidung dan bermazmur karena bangsa Indonesia selalu ada di mata dan hati Allah. Ia juga berharap umat Katolik selalu memiliki sikap saling menghargai, saling merangkul dan saling mendukung dalam hidup bernegara sebagai wujud moderasi beragama melalui Pesparani.

Sementara itu, Wakil Guberbur NTT, Josef Nae Soi dalam sambutannya mengatakan, Pesparani merupakan kolaborasi sangat utuh dan integral yang didukung Pemprov dan masyarakat. Menurutnya, NTT tidak hanya menjadi tuan rumah ditingkatkan Provinsi tapi untuk nasional juga.

“Santo Agustinus pernah berkata, barang siapa menyanyi dengan baik maka sama dengan dia berdoa dua kali,” sebut Josef mengulang bahasa St. Agustinus.

Ketua panitia Pesparani Katolik tingkat provinsi NTT, Petrus Sinun Manuk, mengatakan, Pesparani merupakan salah satu seni liturgi yang dilandasi nilai spiritualitas dan ibadah atau liturgi Gerejani.  Pesparani dimaksudkan sebagai salah satu bentuk kegiatan terorganisir guna mengembangkan pemaknaan, penghayatan, dan pengamalan serta wujud kesaksian iman umat Katolik. Baginya, Pesparani ini momentum yang mulia khususnya bagi umat Katholik di NTT.

Pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari 13 cabang lomba dengan konsep offline dan online. Petrus Manuk merinci, metode online terdiri dari lomba paduan suara anak, paduan suara remaja gregorian , paduan suara OMK campuran, paduan suara dewasa wanita dan paduan suara pria gregorian.

Sedangkan metode offline yakni paduan suara dewasa campuran dengan tiga lagu yaitu lagu wajib, pilihan dan eksebisi yang menyanyikan lagu mars BNN sebagai wujud tanggungjawab Pesparani terhadap negara.

Pesparani NTT ini akan berlangsung 4-7 September 2022. Total yang hadir mengikuti Pesparani ini lebih dari 700 orang.  Selain Pesparani tingkat provinsi, ada juga Pesparani Nasional yang akan digelar di Kota Kupang, NTT yang digelar pada tanggal 28 Oktober 2022.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini