Kamis, Desember 19, 2024
26.2 C
Jakarta

Pameran Ekonomi Kreatif di Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus: Umat Butuh Kartu Indonesia Kerja

Mgr Dominikus Saku mengunjungi pameran UMKM yang diadakan Keuskupan Atambua. IST

ATAMBUA, Pena Katolik – Keuskupan Atambua mengadakan pameran ekonomi kreatif di lapangan depan Kantor Keuskupan Atambua. Pameran ini dibuka oleh Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku. Pameran ini diadakan setiap tahun, pada tahun ini, pameran ini merupakan edisi yang ke-10.

Mgr. Dominikus mengapresiasi pameran ekonomi kreatif ini, menurutnya, upaya pengembangan ekonomi kreatif memang harus dilakukan di tengah umat. Ia meyakini, pameran ini memperlihatkan daya juang umat untuk menghasilkan sesuatu.

“Keuskupan Atambua menyelenggarakan kegiatan pameran ini yang ke-10. Konsepnya hanya untuk menarik aspek produktifitas dari keuangan. Pameran ekonomi kreatif bertitik tolak dari kenyataan ini,” ungkap Uskup Dominikus saat membuka pekan pameran ekonomi kreatif, Senin 29 Agustus 2022.

Mgr. Dominikus menuturkan, uang harus bisa beranak. Ia mendorong UMKM untuk banyak belajar dari pihak lain, termasuk pemerintah, dalam upaya pengembangan produktifitas karya.

“Mari kita membangun daerah ini dan uang dipakai untuk mendorong, memacu dan memicu produktifitas usaha yang bernilai pemberdayaan,” katanya.

Secara spontan Uskup Dominikus mengatakan bahwa jangan hanya ada Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), tapi perlu Kartu Indonesia Kerja (KIK). Ini yang belum ada dan menjadi pekerjaan rumah untuk dipikirkan terus bersama pemerintah.

Ketua panitia, Romo Leonardus Asuk menyampaikan bahwa kegiatan pameran ini diikuti perwakilan atau utusan dari Paroki-Paroki di Keuskupan Atambua. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong umat membangun serta mengembangkan usaha produktifitasnya.

“Pameran yang diselenggarakan sebagai dorongan bagi umat untuk membangun usaha prokdutifitasnya demi penigkatan kesejahteraan hidup,” kata Praeses Seminari Menengah Lalian ini.

Sementara itu, Bupati Belu Agustinus Taolin mengapresiasi terseleggaranya pameran sepekan ini. Baginya usaha produktifitas harus didukung pemerintah agar masyarakat makin memiliki semangat untuk bertumbah dan berkembang lebih baik. Ia berharap agar kerja sama Gereja dan pemerintah tetap dibangun untuk pengembangan ekonomi ke depan.

“Kerja sama Gereja dan pemerintah harus tetap dibangun untuk peningkatan produktifitas ekonomi masyarakat demi kesejahateraan hidup,” katanya.

Pameran ini menampilkan beragam jenis usaha produktif umat. Pameran ini juga diselingi dengan malam budaya. Turut hadir Bupati Timor Tengah Utara dan Asisten III Kabupaten Malaka serta undangan lainnya.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini