JAKARTA, Pena Katolik – Dalam rangka ulang tahun episkopal ke-26, Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo diadakan pergelawan Wayang Kulit dengan lakon (judul) “Wirata Purwa” di halaman Katedral St Perawan Maria Diangkat ke Surga Jakarta, 20 Agustus 2022. Terlihat Kardinal Suharyo mengikuti pergelaran wayang ini dari mulai hingga selesai pada sekitar jam 4 pagi.
Romo Albertus Hani Rudi Hartoko SJ menyampaikan, bahwa pertunjukan wayang ini adalah upaya untuk mengasah kehalusan budi dengan seni. Sebagai orang beriman, perlu untuk mengasah iman, ia mengampaikan bahwa pergelaran malam itu adalah salah satu upaya untuk menyatukan iman dengan seni budaya.
Pergelaran wayang ini merupakan yang yang oertama diadakan di Katedral Jakarta. Romo Hani mengatakan, ada tiga ungkapan syukur yang diungkapkan dalam pergelaran wayang ini yaitu Kemerdekaan Indonesia ke-77, pandemi Covid-19 yang mulai reda, dan ulang tahun episkopal ke-25 Kardinal Suharyo.
“Pergelaran ini juga dalam rangka melestarikan budaya. Gimana mau melestarikan kalau kita ga oernah nanggap,” ujar Kepala Paroki Katedral Jakarta ini.
Romo Hani menceritakan, sebelumnya memang ada keinginan untuk mengadakan pertunjukan wayang setelah pandemi. Romo Hani menyampaikan, pergelaran ini juga akan menggali tema cinta tanah air Indonesia.
“Nanti kalau pandemi sudah berhenti, nanti kita syukuran nanggap wayang, dan hari ini terlaksana,” ujar Romo Hani.
Pergelaran wayang ini diawali dengan penyerahan wayang tokoh Bima dari Kardinal Suharyo kepada dalang Ki Radyo Harsono.
