Home BERITA TERKINI Uskup Ruteng: “Pariwisata yang Indah adalah yang merangkul”

Uskup Ruteng: “Pariwisata yang Indah adalah yang merangkul”

0
Tokoh pemerintah dan Gereja menghadiri Opening Festival Golo Koe di Labuan Bajo NTT. IST

RUTENG, Pena Katolik – Keuskupan Ruteng menyelenggarakan Festival Golo Koe guna mendukung program Pariwisata Holistik di Marina Waterfront, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin 8 Agustus 2022. Festival Golo Koe digagas dan diselenggarakan oleh Gereja Keuskupan Ruteng dalam kerjasama yang intensif dan harmonis dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Badan Pariwisata Otorita-Labuan Bajo Flores

Dalam sambutannya Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat menegaskan, Festival Golo Koe Labuan Bajo merupakan pesta rakyat dan pesta sukacita.

“Pariwisata menjadi indah dan menyentuh kalbu tatkala dibangun dan tumbuh dalam keunikan budaya dan spritualitas setempat. Bukan yang eksklusif tetapi inklusif. Bukan menyingkirkan tetapi merangkul yang lain. Indonesia tanah air tercinta kita menjadi hebat dan mahsyur bukan dalam keseragaman tetapi dalam keragaman yang bersatu,” ungkapnya.

Orang nomor satu Gereja Keuskupan Ruteng itu menjelaskan, pariwisata sejatinya haruslah berpartisipasi. Artinya, pariwisata mesti melibatkan masyarakat lokal serta membahagiakan dan mensejahterakan kehidupan.

“Mau kita pintal bingkai persaudaraan. Membentuk mozaik-mozaik indah Bhinneka Tunggal Ika, karena pariwisata bukanlah peluh keringat belaka, tetapi juga pesta sukacita. Bukan hanya pesta orang-orang berduit tetapi pesta rakyat, pesta kita bersama,” ungkap Mgr Siprianus Hormat.

Mgr. Siprianus menyampaikan terima kasih banyak atas kehadiran aktif dan keterlibatan kreatif para peserta yang hadir dalam perayaan festival tersebut. Ia mengucap syukur berlimpah kepada seluruh panitia yang bahu membahu menyelenggarakan dan menyukseskan festival yang digelar selama sepekan ke depan.

“Labuan Bajo baru yang dikumandangkan oleh bapak Presiden Jokowi,tidak sekadar terletak dalam sarana dan fasilitas pariwisata yang mewah, tetapi juga dalam diri orang-orang seperti Anda yang dengan tulus hati berbakti bagi kepentingan umum, bonum commune, dan tanpa pamrih membangun kota dan wilayah Manggarai Raya menjadi yang terbaik,” tutup Mgr Siprianus.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version