JAKARTA, Pena Katolik – Lokasi Katedral Jakarta dan Masjid Istiqlal yang bersebelahan merupakan simbol kerukunan. Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo mengatakan hal ini saat menyambut Delegasi Y-20 di Masjid Istqlal.
“Mungkin anda penasaran mengapa komunitas Katolik hadir di sini menyambut kalian di masjid indah ini. Sebenarnya, ini untuk menunjukkan bahwa kami berasal dari komunitas keagamaan yang berbeda yang hidup harmonis,” kata Kardinal Suharyo, 19 Juli 2022.
Kardinal menyambut delegasi Y-20 ini bersama Imam Besar Masjid Istqlal, KH Nasaruddin Umar. Saat delegasi ini mengunjungi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Nasaruddin mengatakan, Masjid Istiqlal merupakan salah satu simbol keberagaman di Indonesia.
“Mungkin kalian mendengar tentang Masjid Istiqlal dari suatu tempat, akan tetapi saat ini kalian berada di dalam sini, yaitu salah satu simbol keberagaman,” kata Nasaruddin.
Nasaruddin senang dapat terlibat dalam rangkaian Youth 20 atau Y-20 Indonesia 2022 Summit. Masih dalam sambutannya, Nasaruddin mengungkapkan, Masjid Istiqlal memberikan kualitas sangat baik untuk melayani khususnya masyarakat muslim dan masyarakat Indonesi.
KTT Y-20 resmi dibuka di Jakarta pada Senin (18/7/2022). Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari ke depan, para delegasi muda Y-20 membahas finalisasi Communiqué berupa rekomendasi kebijakan akan ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Kebijakan ini nantinya akan dibahas dengan pemimpin negara G-20 lainnya.
Keberagaman menjadi salah satu isu prioritas dari Y-20 Indonesia Summit 2022. Ada empat isu prioritas yang akan dibahas, Ketenagakerjaan Pemuda, Transformasi Digital, Planet yang Bekelanjutan dan Layak Huni, serta Keberagaman, dan Inklusi.