33.1 C
Jakarta
Tuesday, May 21, 2024

Lagi, Dua Imam Diculik di Negara Bagian Kaduna, Nigeria

BERITA LAIN

More
    Rakyat Nigeria memprotes maraknya penculikan dan pembunuhan para imam dan misionaris. Vatican News

    NIGERIA, Pena Katolik – Dua imam Katolik yang sedang bepergian antar paroki diculik oleh bandit pada Jumat, 15 Juli 2022. Keduanya ditahan hingga kini. Keuskupan Kafanchan memohon doa untuk pembebasan mereka yang cepat dan aman.

    Kedua imam yang diculik itu adalah Pastor John Mark Cheitnum dan Pastor Donatus Cleopas. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Pastor Emmanuel Uchechukwu Okol dari Keuskupan Kafancha mengatakan bahwa penculikan itu terjadi “sekitar pukul 17.45, tak lama setelah dua imam yang sedang dalam perjalanan ke sebuah fungsi di paroki yang berbeda (Gure), tiba di pastoran paroki Gereja Katolik Kristus Raja, Yadin.

    “Saat kami meminta doa yang intens untuk pembebasan mereka yang cepat dan aman, kami sama-sama ingin menyerukan kepada semua orang untuk menahan diri dari mengambil hukum ke tangan mereka.”

    Pastor Okolo menyimpulkan dengan meyakinkan umat bahwa semua cara yang sah akan digunakan untuk memastikan pembebasan mereka dengan cepat dan aman.

    “Semoga Yesus, yang disalibkan di kayu Salib, mendengarkan doa-doa kita dan mempercepat pembebasan tanpa syarat dari para Imam-Nya dan semua orang yang diculik.”

    Setidaknya 20 imam telah diculik di Nigeria sejak awal 2022, lima di minggu pertama bulan Juli saja. Meskipun sebagian besar dibebaskan tanpa cedera, namun ada tiga imam yang tewas. Di sisi lain, penculikan untuk meminta tebusan terjadi setiap hari di seluruh negeri.

    Sebuah laporan intelijen baru-baru ini dirilis oleh Nigeria Security Tracker mengklaim bahwa setidaknya 2.968 orang tewas sementara 1.484 diculik dari Januari hingga Maret 2022. Wilayah Utara-Tengah menyumbang jumlah kumulatif tertinggi korban.

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI