Kamis, Desember 19, 2024
27.1 C
Jakarta

Korban Penembakan di Texas dan Pengalaman tentang Yesus

Ellie Garcia saat berada di Gereja dan foto hasil tangkapan layar akun Tiktoknya. Aleteia

TEXAS, Pena Katolik – Ellie Garcia adalah salah satu korban meninggal dalam peristiwa penembakan di Robb School di Uvalde, Texas, Amerika Serikat, 24 Mei 2022. Gadis berusia Sembilan tahun itu membagikan imannya kepada Yesus sebelum kepergiannya.

Dengan cara yang hampir seolah-olah menandakan apa yang akan datang, dia berbicara tentang Yesus dan surge. Hal ini ia sampaikan dalam video di akun Tiktok nya. Video asli telah dihapus dari platform itu, tetapi telah diposting ulang berkali-kali oleh akun lain dan di platform lain.

“Yesus, dia mati untuk kita, sehingga ketika kita mati, kita akan berada di atas sana bersamanya. Di kamar saya, saya punya tiga foto Dia,” kata Ellie dalam video tersebut.

Ayah Ellie memublikasikan ulang video itu di Facebook sehari setelah penembakan. Ini adalah pesan yang penuh transendensi, begitu banyak harapan. Suara gadis kecil ini berbicara dengan keyakinan tentang Yesus dan apa yang terjadi setelah kematian hanya dapat menyentuh hati kami.

Ungkapan hati Ellie ini selaras dengan perkataan Paus Fransiskus saat berbicara tentang kematian dan penderitaan anak-anak dalam audiensi hari Rabu 27 November 2013, di Vatikan:

Kematian menjadi menakutkan, kata Paus, jika kita melihatnya sebagai titik akhir dari keberadaan kita yang “menghancurkan setiap mimpi, setiap,” yang “memutuskan setiap hubungan dan mengganggu setiap perjalanan.” Tapi ini bukan pandangan Kristen tentang kematian, seperti yang dia jelaskan selanjutnya:

Paus kemudian menjelaskan pandangan kematian dalam terang Kristus: “Ada naluri kuat dalam diri kita yang mengatakan bahwa hidup kita tidak akan berakhir dengan kematian. Rasa haus akan kehidupan ini menemukan jawaban yang benar dan dapat diandalkan dalam Kebangkitan Yesus Kristus. Kebangkitan Yesus tidak hanya memberi kita kepastian hidup setelah kematian, tetapi juga misteri kematian kita masing-masing,” kata paus

Kata-kata Paus Fransiskus ini memberikan konteks untuk kata-kata Ellie. Anak kecil itu telah memahami esensi dari kebenaran ini. Pesan yang disampaikan Ellie ini begitu menghibur, di tengah banyak orang kadang merasa takut dengan kematian, ungkapan Ellie ini memberi harapan yang nyata. (Aleteia.org)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini