SINGAPORE, Pena Katolik – Uskup Agung Singapura, Mgr. William Goh terpilih di antara 21 kardinal. Ia akan resmi menjadi kardinal pada konsistori yang akan diadakan pada 27 Agustus 2022 mendatang.
Paus Fransiskus mengumumkan penunjukkan ini pada hari Minggu 29 Mei 2022. Para cardinal baru ini termasuk seorang Italia yang menjadi Perfek Apostolik Mongolia, Mgr. Giorgio Marengo IMC.
Dari 21 kardinal baur ini, 16 di antarnaya adalah kardinal electoral yang berusia di bawah 80 tahun. Kardinal ini memenuhi syarat untuk mengikuti konklaf untuk memilih penggantinya Paus.
Mgr. Goh yang saat ini berusia 64 tahun merupakan pemimpin keempat Gereja Katolik di Singapura. Dengan usianya yang masih di bawah 80 tahun, ia termasuk dalam cardinal elektoral. Keuskupan Agung Katolik Roma Singapura mengatakan “merasa terhormat” memiliki Mgr Goh yang diangkat menjadi Kardinal.
Mgr. Goh adalah pribadi yang sangat rendah hati. Ia sadar, bahwa kehormatan dan tanggung jawab baru yang dianugerahkan kepadanya ini juga merupakan pengakuan atas kontribusi umat beriman di Keuskupan Agung Singapura. Saat ini di Singapura hanya ada satu keuskupan dengan umat Katolik sejumlah sekitar 300 ribu.
Mgr. Goh ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1985. Ia kemudian diangkat sebagai uskup agung pada Mei 2013. Ia menggantikan Mgr. Nicholas Chia.
Nantinya, setelah konsistori pada 27 Agustus, jumlah cardinal elektoral akan menjadi 133. Di antara jumlah itu, Paus Fransiskus mengangkat 83 kardinal. Sisanya sebanyak 12 kardinal dipilih pada masa kepausan St. Yohanes Paulus II dan sebanyak 38 kardinal elektoral dipilih pada masa kepausan Paus Benediktus XVI.