Home BERITA TERKINI Lagi, Seorang Imam Dibunuh di Meksiko

Lagi, Seorang Imam Dibunuh di Meksiko

0
José Guadalupe Rivas. Alateia

TIJUANA, Pena Katolik – Baru-baru ini seorang imam Katolik ditemukan meninggal dunia bersama  seorang lain di sebuah peternakan di Meksiko. Adalah Pastor Jose Guadalupe Rivas dan seorang tak dikenal lainnya telah ditemukan di sebuah peternakan di Tecate.

Selama ini, Pastor Rivas mengelola Casa del Migrante de Nuestra Señora de Guadalupe di Tecate. Ia juga merupoakan anggota Gerakan Pembaruan Karismatik Katolik Keuskupan Agung Tijuana. Pada kehidupan hariannya, ia sering dipanggil dengan nama Pastor “Pepe Lupe” dan berkarya sebagai Pastor Paroki Santo Yudas Rasul Tijuana, demikian diberitakan Agenzia Fides.

Sejak pecan lalu, Pastor Rivas dinyatakan hilang. Pada 16 Mei 2022 lalu, sekelompok orang pergi ke peternakan, di mana Pastor Rivas sering mengunjunginya juga, mereka menemukan tubuh Pastor Rivas sudah wafat dan seorang lain.

Menurut sebuah laporan oleh badan investigasi negara, kedua mayat itu menunjukkan tanda-tanda kekerasan. Saat ini, Keuskupan Agung Tijuana masih menanti laporan lengkap perihal penyebab kematian Pastor Rivas dan siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini.

Polisi Tijuana menuturkan, di lokasi itu telah terjadi total 28 pembunuhan sejak awal tahun 2022. Pembunuhan ini dipicu oleh maraknya kejahatan yang terkait gembong narkoba di lokasi itu.

Uskup Agung Tijuana Mgr. Francisco Moreno Barrón bergabung dalam doa untuk jiwa Pastor Rivas. “Pastor Rivas telah bertugas di Keuskupan Agung kami selama lebih dari 25 tahun, semoga Kristus Yang Bangkit menjadi kekuatan dan penghiburan bagi Keluarga-Nya

Pastor Rivas lahir pada 10 Desember 1964 di Torreón, Coahuila. Ia adalah anak keempat dari sepuluh bersaudara. Ia ditahbiskan menjadi imam pada 29 Oktober 1994. Ia pernah menjadi imam paroki di berbagai komunitas dan juga memegang jabatan lain. Sejak 6 Juli 2021, ia bertanggung jawab atas penampungan migran di Tecate.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version