28.3 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Peru Memiliki Orang Kudus Baru, Suster Aguchita Dianugerahi Gelar Beata, Ia Gugur Demi Membela Imannya

BERITA LAIN

More
    Suster Aguchita semasa hidup dan karyanya. IST

    SAN RAMON, Pena Katolik – Suster María Agostina Rivas López, yang dikenal sebagai Aguchita, biarawati dari Kongregasi Perawan Cinta Kasih dari Gembala Baik. Ia dibunuh dalam kebencian terhadap iman pada tahun 1990. Beatifikasinya disebutkan Paus Fransiskus setelah doa Regina Coeli pada hari Minggu, 8 Mei 2022.

    Gereja Peru, dengan berbagai inisiatif, telah mengundang orang-orang untuk mempersiapkan Beatifikasi yang berlangsung pada hari Sabtu, 7 Mei di Florida, di Vikariat Apostolik San Ramón , di tempat yang sama biarawati itu dibunuh. Upacara beatifikasi dipimpin oleh Kardinal Baltazar Enrique Porras, Uskup Agung Mérida dan Administrator Apostolik Caracas, dan dihadiri oleh ribuan umat beriman.

    “Kemartiran Suster Agostina memiliki beberapa aspek yang patut dipertimbangkan”, tegas Kardinal dalam homilinya. “Pertama-tama, absurditas kekerasan, kejahatan, ketidakadilan, kejahatan ideologi yang tidak diperhitungkan dalam kehidupan manusia. Penggunaan senjata secara sembarangan hanya menyisakan kematian dan kehancuran, itu tidak menyelesaikan masalah nyata dari koeksistensi manusia.”

    Bagi Suster Agostina, kemartiran bukanlah improvisasi, tetapi pengorbanan cinta yang paling utama untuk panggilannya. Ia menekankan, mengingat bahwa hidup dan matinya mengingatkan bahwa bagi setiap orang yang dibaptis, keseluruhan kehidupan Kristen. Kemartiran sebagai cakrawala yang konstan, dalam dimensi wajib ini, baik dalam cara yang sebagian besar tidak berdarah maupun dalam bentuk berdarah”.

    Kardinal Porras mengingat bagian Injil, menekankan dalam diri Suster Agostina, Injil Gembala yang Baik yang diwartakan dalam Ekaristi ini hadir. Seorang gembala yang baik, Aguchita memberikan hidupnya untuk domba-dombanya.

    Selama beatifikasi, Presiden Dewan Uskup Amerika Latin (CELAM), Uskup Agung Trujillo Mgr Miguel Cabrejos Vidarte, menekankan bahwa Peru adalah “tanah para santo”, dengan kebesaran Santo Rosa dari Lima, Santo Martin de Porres, Santo Juan Macías , Saint Toribio de Mogrovejo dan Saint Francisco Solano, dan juga “tanah para martir”.

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI