JAKARTA, Pena Katolik Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya Jakarta bekerjasama dengan Keuskupan Agung Jakarta memberikan beasiswa jenjang sarjana (S1) senilai Rp 6 Miliar bagi calon mahasiswa baru tahun 2021/2022 melalui program “Atma Peduli ASAK (Ayo Sekolah Ayo Kuliah)” di wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi.
“Pemberian beasiswa ini adalah wujud nyata kepedulian Atma Jaya yang bertujuan menjaring siswa terbaik yang kurang mampu secara finansial namun memiliki kemampuan akademis dan non-akademis yang baik serta lulus tes masuk di Unika Atma Jaya. Para siswa terbaik ini nantinya tetap bisa mengejar mimpinya untuk bisa menjadi yang terbaik bagi pembangunan bangsa dan negara,”ujar Rektor Unika Atma Jaya Dr. A. Prasetyantoko di Jakarta, Rabu (20/4).
Acara penandatanganan perjanjian kerjasama beasiswa Atma Peduli ASAK dilakukan dengan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Agung Jakarta, di kampus Semanggi Atma Jaya Jakarta.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Komisi Pengembangan Sosial dan Ekonomi Keuskupan Agung Jakarta Romo Adrianus Suyadi, SJ, yang bersama Rektor Atma Jaya memberikan secara simbolis beasiswa kepada dua orang calon mahasiswa dari program studi Bioteknologi yang menerima beasiswa senilai Rp. 257 juta dan program studi Ekonomi Pembangunan yang menerima beasiswa senilai Rp. 120 Juta.
Prasetyantoko menyatakan, program beasiswa merupakan bagian dari kegiatan perayaaan Dies Natalis ke-62 Unika Atma Jaya. Kata Prasetyantoko, sebagai lembaga pendidikan tinggi, Atma Jaya memiliki komitmen untuk terus berkarya dan membangun kepedulian yang nyata dalam kemajuan pendidikan nasional, termasuk mendorong pengembangan teknologi digital di kampus.
“Harapannya ini menjadi suatu awal yang baik dalam memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berkontribusi bagi masa depan dalam membangun bangsa dan gereja, yaitu untuk Tuhan dan Tanah Air,”ujar Prasetyantoko.
Senada dengan itu, Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Agung Jakarta Romo Suyadi dan Pendiri Program ASAK Justinus Yanto Jayadi Wibisono turut memberikan dukungan kepada penerima beasiswa generasi selanjutnya untuk berpartisipasi dalam program ASAK demi membangun masa depan yang cerah bagi diri sendiri dan Bangsa Indonesia.
Dalam Program ASAK, Jayadi menyebutkan, Unika Atma Jaya menggalang kerjasama pemberian beasiswa dengan Keuskupan Agung Jakarta yang memiliki program ASAK berupa potongan biaya kuliah yang diberikan hingga maksimal 8 semester di luar semester pendek/antara. Para penerima beasiswa juga akan dievaluasi setiap semester agar tetap fokus pada penyelesaian kuliahnya.
Menurut Yanto, tersedia 19 program studi favorit dalam program beasiswa Atma Peduli ASAK yang bisa dipilih calon mahasiswa, antara lain Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan (Keuangan dan Perbankan), Administrasi Bisnis, Ilmu Komunikasi, Pariwisata, Bahasa Inggris, Pendidikan Keagamaan Katolik, Bimbingan & Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, Sistem Informasi, Ilmu Hukum, Farmasi, Psikologi, Bioteknologi, dan Teknologi Pangan.
Menurut Prasetyantoko, Kampus Unika Atma Jaya Jakarta memiliki 20 program studi berkualitas nasional dan internasional yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini. Unika Atma Jaya juga sudah mengantisipasi tantangan masa depan dengan memperluas perkuliahan digital termasuk dalam mengembangkan mata kuliah di metaverse.
Berbagai penghargaan telah diraih antara lain tahun 2019 meraih kategori tertinggi pada bidang Social Responsibility dan Employability, serta bintang lima untuk kategori online learning pada tahun 2020, versi lembaga peringkat dunia berbasis di London, QS Stars. “Komitmen pendidikan yang berkelanjutan Atma Jaya sejalan dengan visi misi para pendirinya, bahwa kontribusi dunia pendidikan diberikan sepenuhnya Untuk Tuhan dan Tanah Air,” ujar Prasetyantoko. (Divisi Corporate Communications Unika Atma Jaya)