SPANYOL, Pena Katolk – Restoran cepat saji Burger King telah menimbulkan kontroversi karena menggunakan kutipan alkitabiah untuk mempromosikan burger vegan pada saat Pekan Suci di Sevilla, Spanyol. Jaringan makanan cepat saji Burger King berharap bahwa menggunakan kata Injil dalam iklannya akan menghasilkan keuntungan.
Pada tanggal 15 April, pada peringatan Jumat Agung, gambar kampanye iklan oleh restoran hamburger terkenal itu dibagikan secara luas di jejaring sosial. Promosi itu secara eksklusif hanya ada di Sevilla, di mana tradisi Paskah mengakar.
Ungkapan-ungkapan alkitabiah seperti “carne de mi carne” yang bermakna ‘daging dari dagingku’ memiliki makna religius yang mendalam. Ungkapan itu lalu digunakan dalam oleh Burger King yang mengundang petisi untuk memboikot jaringan restoran itu. Banyak yang melihat, itu sebagai pelanggaran serius terhadap sentimen agama.
Kutipan alkitabiah muncul di iklan besar untuk mempromosikan penawaran terbaru Burger King untuk burger vegan. Mereka juga menggunakan bagian dari Perjamuan Terakhir Yesus, yang dirayakan pada Kamis Putih di seluruh dunia.
Minta Maaf
Makanan cepat saji Burger King di Spanyol meminta maaf atas iklan itu dan menarik kembali iklan ofensif yang memicu kemarahan di kalangan umat Katolik selama Pekan Suci.
“Kami meminta maaf kepada semua orang yang merasa tersinggung dengan kampanye kami yang bertujuan untuk mempromosikan produk sayuran kami selama Pekan Suci. Niat kami tidak pernah menyinggung siapa pun dan penarikan segera kampanye telah diminta,” demikian pengumuman Burger King Minggu Paskah di akun Twitter resminya.