Senin, Desember 23, 2024
26.7 C
Jakarta

Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Sabtu 26 Februari 2022

Bacaan I: Yak. 5:13-20

Mzm: 141:1-2.3.8

Bacaan Injil: Mrk. 10:13-16

SEKALI peristiwa orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus supaya Ia menjamah mereka. Tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Melihat itu, Yesus marah dan berkata kepada mereka, “Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku! Jangan menghalang-halangi mereka! Sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sungguh, barangsiapa tidak menerima Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” Kemudian Yesus memeluk anak-anak itu, meletakkan tangan ke atas mereka dan memberkati mereka.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Hadapi Bersama Yesus

SIAPA yang menyangka bahwa kesuksesan Edward Evans dimulai dari sebuah perjuangan dan penderitaan. Ia dibesarkan dari sebuah keluarga yang sangat miskin, namun karena tekad yang besar ia mulai melangkah untuk memulai usaha sendiri. Untuk mendapatkan modal ia meminjam uang dari bank US$ 50. Ia terus berjuang dengan tekun hingga memeroleh hasil US$ 200.000 per tahun. Kehidupan bagaikan roda yang berputar. Suatu saat Evans mengalami kebangkrutan dan dia harus melunasi hutang di bank yang kian menumpuk. Akhirnya ia pun menjadi sangat tertekan dan depresi. Suatu hari ia pingsan di tengah jalan dan harus dibawa ke rumah sakit.

Keadaannya semakin melemah dan dokter menyatakan bahwa usianya tinggal dua minggu lagi. Mendengar vonis tersebut ia sangat terkejut. Seakan dibangunkan dari mimpi, ia bertekad untuk mempertahankan hidupnya. Ia membuang jauh-jauh kesedihan dan beban yang menekannya selama ini. Ia mulai melupakan bahwa ia punya hutang. Yang ada di pikirannya adalah ia harus sehat dan tetap hidup. Akhirnya ia mulai bisa makan dengan enak, bisa tidur nyenyak dan mulai bersemangat lagi. Hanya dalam waktu satu setengah bulan saja ia bangkit kembali dan mulai bekerja sebagai penjual balok dengan penghasilan US$ 30 per minggu. Beberapa tahun kemudian ia menjadi direktur The Elephants Company.

   Banyak dari kita yang sering terjebak dengan masalah dan tekanan. Saat kita menghadapi suatu masalah, maka pikiran kita terus-menerus tertuju pada masalah itu. Hal inilah yang membuat kita menjadi lemah bahkan tidak memiliki kekuatan untuk menghadapi masalah dan keluar sebagai pemenang. Jika Evans tidak mendengar perkataan dokter tentang waktu hidupnya tinggal dua minggu, mungkin ia akan benar-benar meninggal bukan karena penyakit tetapi karena perasaan depresi dan tertekan. Hari ini, mari bangkit, apapun masalah kita, serahkan pada Tuhan dan jangan kita memikulnya sendiri.

Yesus telah berkata, “Marilah kepada-Ku hai kamu yang letih lesu dan berbeban berat.” Undangan ini serius. Yesus mau menolong kita dan memberikan kelegaan kepada kita. Yesus mau kita tetap bisa merasakan damai sejahtera dan terus hidup bahagia walaupun ada begitu banyak masalah yang kita hadapi hari ini. Dia ada bersama kita dan Dia tidak mau melihat kita begitu terbeban dengan masalah itu. Karena itu, jangan kita memikulnya sendiri.

Apapun masalah yang kita hadapi saat ini, hadapi bersama Yesus. Maka kuk itu akan menjadi ringan dan enak. Seperti yang telah Yesus katakan, “Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan. Ingat, enak dan ringan. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, aku bersyukur kepada-Mu karena engkau selalu ada untukku. Ajarilah aku untuk selalu mencari engkau dalam keadaan apapun, sebab aku percaya bersama-sama dengan engkau semua akan baik-baik saja. Amin.

+BDGY.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini