Jumat, November 22, 2024
33.6 C
Jakarta

Sidang Munawan: Ada Keterlibatan Anggota FPI dalam Pengeboman Katedral Jolo Filipina

Kerusakan akibat serangan bom bunuh diri di Katedral St Maria dari Bukit Karmel Jolo Filipina. IST

JAKARTA, Pena Katolik – Dalam siding lanjutan dugaan terorisme dengan terdakwa Munarwan, mantan pengacara Front Pembela Islam (FPI), terungkap adanya keterlibatan anggota organisasi itu dalam pengebomnan Katedral Maria dari Bunda Karmel Jolo, Filipina tahun 2019. Dalam sidang itu terungkap, Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani Saleh –pelaku pengeboman Katedral Jolo ternyata ikut serta dalam pembaiatan kepada ISIS di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 2015 silam.

Pertanyaan itu dilontarkan jaksa kepada saksi B, yang merupakan panitia dalam acara pembaiatan berkedok tabligh akbar di Makassar, 25 Januari 2015 di pondok pesantren pimpinan Ustaz Basri. Dalam acara pembaiatan ISIS itu, yang berlangsung di Markas FPI Makassar 24 Januari 2015. Munarwan juga terlibat dalam acara itu bahkan menjadi salah satu pembicara.

Dalam siding terungkap, bahwa Rullie dan Ulfah adalah anggota FPI. Kepada saksi B, jaksa menanyakan, apakah Rullie dan Ulfah merupakan anggota FPI atau bukan?’ Dalam jawabannya, saksi B menyatakan, kedua nama tersebut merupakan Anggota FPI.

“Termasuk Rullie Zeke dan Ulfah melaksanakan hijrah ke Turki kemudian tidak sempat masuk ke Suriah kemudian dideportasi pulang ke Makassar. Setelah itu melaksanakan hijrah ke Filipina dan di Filipina dia melaksanakan bom bunuh diri yang ada di gereja katedral nah itu adalah anggota FPI, Rullie Zeke,” ucap saksi B di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) pada Rabu 26 Januari 2022.

B mengetahui bahwa keduanya adalah anggota FPI adalah dari atribut yang dikenakan berupa rompi dengan tulisan FPI. “Iya dari rompi-rompi yang dia pakai,” papar B.

Sebelumnya, saksi AM pada sidang hari Senin sebelumnya, 24 Januari 2022 menyampaikan, Rullie ikut dalam acara pembaiatan kepada ISIS di Makassar, Sulawesi Selatan pada 2015 silam. Dalam acara itu, Munarman turut hadir dan memberikan ceramah.

Kata AM, Rullie dan istri melancong ke Filipina dan bergabung dengan kelompok ISIS di sana. Hingga pada akhirnya, tersiar kabar jika pasangan suami istri tersebut melancarkan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Jolo.

Pengeboman Sulu 2019 adalah sebuah tragedi pengeboman terhadap Katedral Bunda Maria dari Gunung Karmel di Jolo, Sulu, Filipina. Tragedi ini terjadi pada hari Minggu pagi, 27 Januari 2019. Ledakan ini menewaskan sedikitnya 27 orang dan 77 orang terluka. Korban tewas terdiri dari 7 tentara Filipina dan 20 warga sipil. Sedangkan yang terluka yang baru teridentifikasi sebanyak 16 orang pasukan keamanan pemerintah dan 61 orang warga sipil.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini