CALIFORNIA, Pena Katolik – Arnold Schwarzenegger pernah memainkan salah satu film bertema Natal, “Jingle All the Way”, di mana ia memerankan sebagai Santa Clause. Tahun ini, apa yang dilakukan Arnold sedikit berbeda. Ia menjadi Santa dalam kehidupan nyata.
Mantan gubernur California berusia 74 tahun itu membangun 25 rumah untuk para veteran perang tuna wisma. Ia membagikan momen ini di akun Twitter pribadinya.
“Hari ini, saya merayakan Natal lebih awal. 25 rumah yang saya sumbangkan untuk veteran tunawisma di pasang di sini di LA. Sungguh luar biasa menghabiskan waktu bersama para pahlawan kita dan menyambut mereka di rumah baru mereka.”
Arnold dengan cepat men-tweet ucapan terima kasihnya kepada organisasi-organisasi yang memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada mantan personel militer. Untuk membangun rumah-rumah ini, Arnold tidak sendiri. Ada beberapa yayasan yang juga menyumbangkan dana. Arnold sendiri menyumbangkan $ 250.000 untuk menyediakan 25 rumah kepada para veteran tepat sebelum Hari Natal.
Di situs web mereka, badan amal tersebut menjelaskan bahwa rumah-rumah kecil ini memberikan standar hidup yang lebih tinggi dari perkemahan tenda sementara para veteran sedang dalam perjalanan mereka untuk menemukan perumahan dan stabilitas permanen. Rumah ini dilengkapi dengan listrik, pemanas, dan AC.
Ayah dari lima anak ini mendorong orang lain untuk memberi hadiah Natal, bahkan jika itu hanya beberapa menit dari waktu yang dimiliki setiap orang.
Penyelamat
Salah satu penerima, Bruce Henry Cooper menggambarkan rumah barunya sebagai penyelamat. Ia membagikan bagaimana Arnold tidak melupakan mereka. Ini mengingatkan kata-kata yang diucapkan Arnold dalam film aksi yang dibintanginga The Terminator: “I’ll be back”!
Untungnya, mantan Tuan Olympia ini adalah orang yang menepati janjinya, karena rumah yang tahan cuaca ini sangat jauh dari bekas tenda yang ditempati para veteran ini di jalan-jalan LA Barat. Rumah tenda itu beberapa ditempati selama bertahun-tahun, di mana mereka diganggu oleh tupai dan tikus.
Pada hari para veteran diberikan rumah mereka, Arnold membawa serta putranya Patrick. “Kami berutang segalanya kepada veteran kami, Anda tahu, mereka telah mengorbankan hidup mereka, keluarga mereka, masa depan mereka untuk kami dan untuk kebebasan kami.”
Arnold tidak diragukan lagi mewariskan kecintaannya pada negara kepada anak-anaknya. Dia mengatakan, dia sangat gembira untuk memberikan sesuatu kembali ke negara ini.
