JAKARTA, Pena Katolik – Uskup Agung Jakarta (KAJ), Kardinal Ignatius Suharyo mencanangkan tahun 2022 sebagai “Tahun Martabat Manusia”. Tema ini menjadi gerak Arah Dasar (Ardas) Pastoral KAJ.
Kardinal Suharyo menyerukan, agar tahun ini umat Katolik KAJ menunjukkan wajah kasih Tuhan selama 12 bulan ke depan. Ia mengumumkan tahun istimewa itu dalam homili pada Misa Dimulainya Ardas KAJ tahun 2022 pada 8 Januari 2022 di Katedral St Maria Diangkat ke Surga, Jakarta.
Tahun Martabat Manusia akan mengawali gerak lima tahun umat KAJ. Selama lima tahun ke depan, umaty KAJ akan mendalami kehidupan iman dengan slogan “Mengasihi, Peduli, Menjadi Saksi”. Gerak pastoral ini akan dijalankan di sebanyak 67 paroki KAJ.
“Bersama semua gereja, hari ini kita merayakan Pesta Pembaptisan Tuhan. Dan pada hari ini, kami umat Katolik Keuskupan Agung Jakarta juga akan memulai perjalanan iman kami untuk lima tahun ke depan berdasarkan arahan pastoral dasar,” kata Kardinal Suharyo itu.
Ajaran Sosial Katolik dapat dibagi secara sederhana menjadi lima poin penting. Kardinal Suharyo menjelaskan, lima poin itu adalah penghormatan kepada martabat manusia, berjuang untuk kebaikan bersama, memelihara dan mempromosikan solidaritas, memperhatikan yang kurang beruntung, dan merawat ciptaan Tuhan sebagai rumah bersama.
“Poin-poin ini saling berhubungan. Untuk menegakkan harkat dan martabat manusia, kepentingan bersama harus diwujudkan. Untuk mewujudkan kemaslahatan bersama, semangat solidaritas harus dijaga,” ujarnya.
KAJ selama lima tahun ke depan akan mendalami ajaran sosial Katolik ini dan menemukan cara-cara kreatif untuk mewujudkan iman. Kardinal Suharyo mengingatkan, gerak iman ini harus dijalankan dengan cara yang kontekstual. Kardinal Suharyo meminta umat Katolik untuk berdoa bagi agar seluruh umat KAJ dapat menunjukkan wajah Tuhan yang peduli terhadap manusia dan ciptaan-Nya sepanjang Tahun Martabat Manusia ini.
“Kita bisa melakukan semua ini jika kita berkomitmen untuk melestarikan ciptaan Tuhan sebagai rumah kita bersama.”