Home BERITA TERKINI Serasa Bermimpi Bisa Ikut Kakek Uskup

Serasa Bermimpi Bisa Ikut Kakek Uskup

0
Mgr Agustinus Agus bersama beberapa anak anak di Gua Maria Anjongan Kalimantan Barat. Dok. Samuel-Pena Katolik

PONTIANAK, Pena Katolik – Semua anak-anak tentunya tidak sabar menyambut Hari Natal. Mungkin mereka sudah membayangkan banyak hal menyenangkan, mulai dari hadiah, pohon natal yang penuh hiasan, atau bahkan momen berkumpulnya keluarga.

Tetapi pernahkan terbayang jika anak-anak dari paroki pinggiran diajak oleh seorang Gembala dalam hal ini adalah Uskup Agung yang memberikan hadiah dan mengajak anak-anak untuk keliling jalan-jalan?

Itulah yang dilakukan Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus yang mengajak 9 anak Sekami dari Paroki Sungai Santo Fidelis Sungai Ambawang, pada Selasa 21 Desember 2021. Adapun anak Sekami yang Mgr. Agustinus ajak traveling diantaranya ada Levi (13), Reka (13), Monik (14), Rika (14), Agnes (16), Wisnu (13) , Tika (17) dan Rere (12).

Perjalanan itu dimulai dari Keuskupan Agung Pontianak dan berangkat pukul 08.30 Wib. Perjalanan bersama Sang Gembala itu dilakukan dengan dua kendaraan. Pertama ada lima anak yang ikut bersama dengan Bapa Uskup.

Mgr Agustinus Agus bersama beberapa anak anak di Gua Maria Anjongan Kalimantan Barat. Dok. Samuel-Pena Katolik

Cerita seputar Gua Maria Anjongan

Kemudian ada 4 anak yang ikut bersama Barbara (WKRI Paroki Ambawang). Destinasi pertama Mgr. Agustinus ajak anak-anak ke Gua Maria Anjongan dan rumah retret.

Sampai di Gua Maria Ratu Pencinta Damai Anjongan, Bapa Uskup mengajak anak-anak untuk berdoa kepada Bunda Maria dan Mgr. Agustinus memperkenalkan perkembangan pembangunan Gua Maria serta rencana kedepan pembangunan tempat Jalan Salib yang baru di sekitar Gua Maria.

“Ini Gua Maria paling tua di Keuskupan Agung Pontianak, jadi silahkan berdoa ya. Gunakan kesempatan ini untuk bertemu Bunda Maria,” kata Mgr. Agustinus dengan halus.

Usai berdoa dan ‘berfoto ria’ dengan ramah Bapa Uskup merangkul anak-anak dan mengajak foto bersama di Gua Maria. Kemudian setelah itu Bapa Uskup mengajak anak-anak berjalan dari bawah ke atas menuju Rumah Retret St Johanes Paulus II dan memperkenalkan kepada sejumlah anak itu tentang aula-aula serta kamar-kamar penginapan.

Kami sampai di Anjongan sekitar pukul 10.00 wib, dan kurang lebih 2 jam Mgr. Agustinus mengajak anak-anak itu sambil berkeliling memperkenalkan kompleks rumah retret hingga menelusuri tempat pembangunan aula baru.

Mgr. Agustinus memperkenalkan dari ruangan tempat rekreasi, aula duplikat gereja Katedral lama, Rumah Lumbung Berkat, Rumah Betang, Rumah Tionghua, Rumah Melayu dan Nanas Raksasa kemudian selanjutnya foto bersama dengan latar tersebut.

Suasana Makan bersama Mgr Agustinus Agus.

Setelah berfoto dan diperkenalkan oleh Bapa Mgr. Agustinus anak-anak disajikan masakan khas dari Mgr. Agustinus. Rere (12), mengaku senang dan tidak menyangka bisa berjalan dengan Bapa Uskup. Rere juga untuk pertama kalinya menikmati makan masakan khas lemak yang membuatnya ketagihan makanan ala Bapa Uskup.

“Enak banget makanan Bapa Uskup, kuah-kuah dan lemaknya itu lho yang nikmat,” kata Rere dengan manjanya.

Monik (14)-pun mengaku masakan daging dan kulit ‘bab 1’ itu gurih yang membuatnya ketagihan.

“Kulitnya itu lho kak apalagi ada cabe, duh enak banget,” kata Monik.

Sambil makan siang Mgr. Agustinus dihibur oleh anak-anak dengan gayanya masing-masing.

Ada yang dempet-dempet duduk dengan Bapa Uskup, ada pula yang berlomba-lomba selfie kemudian yang lain ada yang membuat story WA dan IG sepanjang kunjungan dan yang spesial persembahan lagu dari Tika (17-kakak) dan Rere (12-adik) dengan gaya manja-manja bernyanyi untuk Bapa Uskup.

Angpao dari Bapa Uskup

Usai makan siang Mgr. Agustinus membagikan angpao untuk masing-masing anak dan kalender 2022 sebagai kado Natal dari Bapa Uskup.

“Jangan dibuka dulu ya angpaonya, nanti kalau sudah sampai Ramayana baru kalian buka untuk beli baju natal di sana,” kata Mgr. Agus.

Tepat pukul 14.00 wib dari Anjongan Bapa Uskup bersama anak-anak menuju ke Pontianak dan singgah ke Paroki Stella Maris Siantan. Kurang lebih pukul 17.00 Wib rombongan Bapa Uskup sampai di Paroki Stella Maris Siantan dan disana sudah ditunggu-tunggu oleh Pastor Paroki yakni Pastor Aloysius Ho Tombokan MSC.

“Hallo selamat datang anak-anak, selamat datang di Paroki Stella Maris Siantan ya. Mari-mari kita keliling lihat pembangunan gereja paroki,” kata Pastor Ho.

Mgr Agutinus Agus Memotret anak anak di Gua Maria Anjongan

Sampainya di Paroki, Pastor Ho bersama dengan Bapa Mgr. Agustinus dan anak-anak diajak untuk keliling hingga ke atas Gereja melihat permandangan dari atas dan foto di Patung Bunda Maria yang berada di depan atas gereja Stella Maris. Selanjutnya anak-anak diajak makan malam yang sudah disediakan oleh pastor paroki.

“Wah, kalian ini sangat disayang oleh Bapa Uskup ya,” kata Pastor Ho dengan anak-anak sembari makan malam.

Dalam momen itu juga Mgr. Agustinus mengatakan bahwa yang diajak adalah diantaranya mereka yang ada ikut lomba kotbah, yang menang.

“Jadi enggak apa-apalah, anggap saja ini kado natal dari Bapa Uskup, ” kata Mgr. Agustinus.

Levi (13) anak gadis yang pernah berfoto dengan Bapa Mgr. Agustinus tiga tahun lalu mengaku tidak menyangka bisa berjalan dan rekreasi bersama dengan Mgr. Agustinus. Bisa ikut bahkan masuk dalam satu mobil dengan Bapa Uskup serasa sedang bermimpi.

“Asli rasa mimpi Kak, karena bisa ikut Kakek Uskup dan masuk dalam satu mobilnya lagi,” kata Levi.

Sebagai anak sekami, Levi bahkan ada mengajak orang-orang sebaya-nya untuk ikut jalan bersama dengan Bapa Uskup, tapi ia malah dianggap bohong oleh kawan-kawannya.

Namun setelah pertemuan dan rekreasi itu, Levi mengaku tak bisa berkata apa-apa. Ungkapan kegembiaraannya ia luapkan dengan story WA, Selfie bahkan berulang kali duduk dan ‘manja-manja’ dengan Bapa Uskup. 

Makan malam yang disajikan oleh Pastor Ho di Paroki Stella Maris Siantan sesuai dengan kesukaan anak-anak kemudian sekitar pukul 18.30 wib, rombongan pulang dan menuju toko baju Ramayana disana Bapa Uskup Agustinus mempersilahkan mereka membeli baju dari angpao yang sudah dibagikan sebagai hadiah natal dari Mgr. Agustinus.

Mgr. Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus mengaku bahwa mengajak anak-anak seperti ini tidaklah sulit.

“Memang tidak semua anak kali ini bisa ikut, tetapi paling tidak anak-anak yang ikut kali ini bisa bersaksi tentang pelayanan kepada saudara-saudaranya yang lain,” kata Mgr. Agustinus.

Samuel (Pena Katolik)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version