Minggu, Desember 22, 2024
28.6 C
Jakarta

Bacaan Injil Hari Jumat 03 Desember 2021; Jumat Masa Adven I; Pesta St. Fransiskus Xaverius, Imam dan Pelindung Karya Misi

Bacaan I: 1Kor 9:16-19.22-23

Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil.

SAUDARA-saudara, jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil. Seandainya aku melakukan pemberitaan itu atas kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah.

Tetapi karena aku melakukannya bukan atas kehendakku sendiri, pemberitaan itu merupakan tugas yang ditanggungkan Allah kepadaku. Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa imbalan, dan bahwa aku tidak menuntut hakku sebagai pemberita Injil.

Sesungguhnya aku bukan hamba siapapun. Meskipun begitu, aku menjadikan diriku hamba semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah.

Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya sedapat mungkin aku memenangkan beberapa orang dari antara mereka. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian di dalamnya.

Mazmur Tanggapan: Mzm 117:1.2

Ref: Pergilah ke seluruh dunia, dan wartakanlah Injil.

  • Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
  • Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil: Mat 28:19a.20b

Pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.

Bacaan Injil: Mrk 16:15-20

Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil.

PADA suatu hari Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada kesebelas murid, dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”

Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Demikianlah Injil Tuhan

Belajar dari Jamur

Banyak spesies jamur di seluruh dunia yang memiliki bentuk dan warna yang sangat unik dan berbeda satu sama lain. Dari semua bentuk jenis jamur yang ada, jamur otak termasuk salah satu jamur dengan bentuk yang jelek. Tetapi siapa yang menyangka, justru melalui jamur berbentuk jelek inilah dapat diperoleh makanan yang lezat.

Sama seperti jamur, manusia pun memiliki beragam bentuk wajah, tubuh serta warna kulit yang berbeda-beda. Ada orang-orang tertentu yang dinilai memiliki wajah yang cantik, tampan, biasa saja atau malah dianggap jelek. Ada juga yang dinilai memiliki bentuk tubuh yang indah, langsing ataupun gemuk. Sayangnya, terkadang penilaian itu tidak diucapkan dengan benar. Beberapa orang senang menghina sesamanya yang dianggap berwajah dan berbadan jelek atau memiliki cacat tubuh.

  Jika ada orang-orang yang senang menghina kita dan akhirnya membuat kita malu serta tidak percaya diri, mulai sekarang jangan lagi bersedih dan merasa kecewa. Ingatlah sewaktu Tuhan menciptakan bumi serta isinya, setiap kali ia menyelesaikan sebuah ciptaan, Ia mengatakan bahwa semuanya itu baik. Hal itu termasuk manusia juga.

Tuhan menjadikan kita serupa gambaran-Nya dan dikatakan baik adanya. Jangan lagi merasa rendah diri, abaikan semua kata-kata negatif yang orang keluarkan untuk menyerang kita.

Kita begitu indah dan baik adanya di mata Tuhan. Amsal 11:12 berkata bahwa orang yang suka menghina sesamanya bukanlah orang yang berakal budi. Dan di dalam Amsal 14:21 dikatakan bahwa siapa yang suka menghina sesamanya, orang itu telah berbuat dosa. Jadi, untuk apalagi kita Merasa rendah diri dan malu pada diri sendiri?

 Orang yang menghina kita yang seharusnya malu karena mereka dianggap bodoh dan berdosa di mata Tuhan. Ingatlah bahwa kita sama sekali tidak jelek, melainkan begitu indah. Tuhan Yesus memberkati.

Doa

Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat menerima diriku apa adanya dengan segala kelebihan dan kekuranganku, sehingga aku pun dapat menerima orang lain sama seperti aku menerima diriku apa adanya. Amin.

Selamat pagi dan berkiprah dihari Jumat.Tuhan Yesus Yang Maharahim dn Sang Raja Damai membentengi kita sekeluarga dn umat manusia dimuka bumi yang berserah padaNya dengan para malaikat yang kudus dan menutup bungkus dengan DarahNya Yang Mahakudus serta melindungi kita sekel dan manusia diseluruh dunia yang berserah padaNya dari pandemi Covid 19 serta memberi kesejahteraan dn kesehatan prima sepanjang tahun 2021.Amen.

+BDGY.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini