Jumat, Desember 27, 2024
32.2 C
Jakarta

Bertemu Kardinal Suharyo, Cak Imin Menyampaikan Berkeinginan Dapat Bertemu Paus Fransiskus

Kardinal Ignatius Suharyo bertemu Muhaimin Iskandar di Kantor KWI Jakarta. IST

JAKARTA, Pena Katolik – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang dikenal dengan sapaan Cak Imin bertemu dengan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Ignatius Kardinal Suharyo di kantor KWI, Senin 29 November 2021.

Pada kesempatan ini, Cak Imin menyampaikan tiga hal.

“Pertama, saya mengundang Bapa Kardinal untuk bisa hadir dalam acara Refleksi Natal PKB. Kedua, bertukar pikiran tentang situasi kebangsaan, terutama masalah Papua. Ketiga, kami mempunyai kerinduan bertemu Bapa Suci Fransiskus, selama ini ke Roma hanya melihat dari luar,” ujar Cak Imin.

Cak Imin menyatakan komitmen PKB dan NU untuk terus mempertahankan keberagaman di Indonesia. Untuk itu, Refleksi Natal PKB akan diisi dengan berbagai renungan dari para pemuka agama. Kegiatan ini dipastikan akan mempertegaskan ke-Indonesia-an.

Kardinal Suharyo mengapresiasi inisiatif PKB. Refleksi memaknai Natal, menurutnya sejalan dengan tema Natal 2021 “Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan”. Tentang masalah Papua, Kardinal Suharyo memastikan sikap resmi Gereja Indonesia yang mendukung sikap pemerintah Indonesia.

Kardinal mengungkapkan, di Papua, para imam dan biarawan tidak masuk dalam politik praktis. Di Papua, Gereja Katolik mengambil bagian aktif di Papua melalui penyediaan jasa pendidikan dan pelayanan kesehatan.

Cak Imin Harus Menjadi Uskup

Kardinal lalu menanggapi kerinduan Cak Imin untuk bertemu Sri Paus Fransiskus. Kardinal berkelakar, untuk mudah bertemu Paus, maka ia harus menjadi uskup.

“Agar gampang bertemu Bapa Paus, Cak Imin harus menjadi uskup,” jawaban ini kemudian disambut tawa lebar Cak Imin dan para pendampingnya.

Menurut Uskup Agung Jakarta ini, semua orang berkesempatan bertemu Bapa Paus Fransiskus. Kardinal menganjurkan, Cak Imin bisa membangun komunikasi dengan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia (Nuntius) dan duta besar Indonesia untuk Vatikan di Roma.

Dalam pertemuan santai dengan Kardinal Suharyo ditemani beberapa imam Sekretaris Komisi di KWI. Sementara, cak Imin ditemani oleh beberapa politisi PKB yang beragama Katolik.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini