Jumat, November 15, 2024
31 C
Jakarta

Bacaan Injil Hari Senin 25 Oktober 2021; Senin Pekan Biasa XXX; St. Gaudensius, Uskup dan Pengaku Iman

Bacaan I; Rm 8:12-17

Kalian telah menerima Roh yang menjadikan kalian anak Allah.Oleh Roh itu kita berseru, ‘Abba, ya Bapa.’

Saudara-saudara,kita ini orang berhutang,tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.Sebab jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati.Tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu,maka kalian akan hidup.

Semua orang yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.Sebab kalian menerima bukan roh perbudakan yang membuat kalian menjadi takut lagi,melainkan Roh yang menjadikan kalian anak Allah.Oleh Roh itu kita berseru, ‘Abba, ya Bapa.’Roh itu memberi kesaksian bersama-sama roh kita,bahwa kita ini anak Allah.

Dan kalau kita ini anak, berarti juga ahliwaris,yakni ahliwaris Allah, sama seperti Kristus.Artinya jika kita menderita bersama dengan Dia,kita juga akan dipermuliakan bersama dengan Dia.

Mzm 68:2.4.6-7ab.20-21

Ref: Allah kita adalah Allah yang menyelamatkan.

  • Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya,orang-orang yang membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya. Tetapi orang-orang benar bersukacita,mereka beria-ria di hadapan Allah,bergembira dan bersukacita.
  • Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda,itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus;Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia.
  • Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung beban kita;Allah adalah keselamatan kita. Allah kita adalah Allah yang menyelamatkan, Allah, Tuhanku, memberi keluputan dari maut.

Bait Pengantar Injil: Yoh 17:17b.a

Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah kebenaran; kuduskanlah kami dalam kebenaran.

Bacaan Injil: Luk 13:10-17

Bukankah wanita keturunan Abraham ini harus dilepaskan dari ikatannya sekalipun pada hari Sabat?

PADA suatu hari Sabat Yesus mengajar dalam salah satu rumah ibadat.Di situ ada seorang wanita yang telah delapan belas tahun dirasuk roh. Ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.

Ketika Yesus melihat wanita itu, dipanggil-Nyalah dia. Lalu Yesus berkata, “Hai ibu, penyakitmu telah sembuh.”Kemudian wanita itu ditumpangi-Nya tangan,dan seketika itu juga ia berdiri tegak dan memuliakan Allah.

Tetapi kepala rumah ibadat itu gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat. Lalu ia berkata kepada orang banyak,”Ada enam hari untuk bekerja.Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat.” Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya,”Hai orang-orang munafik, bukankah kalian semua melepaskan lembu dan keledaimu pada hari Sabat dan membawanya ke tempat minum?

Nah, wanita ini sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis. Bukankah dia harus dilepaskan dari ikatannya itu karena dia keturunan Abraham?” Waktu Yesus berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu,sedangkan orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia yang telah dilakukan-Nya.

Demikianlah Injil Tuhan

Depresi

Gary dikunjungi oleh teman lamanya, Gutrie. Gutrie memperkenalkan anaknya, Jane yang sedang depresi. Depresi membuat Jane kehilangan nafsu makan, tidak bisa tidur dan semangat untuk belajar pun hilang. Setiap kali Gary bertanya kepada Jane, maka Gutrie langsung menjawab pertanyaannya, sehingga tidak ada kesempatan bagi Jane untuk menjawab.

Gutrie bercerita, “Dia berhubungan dengan obat-obatan dan tidur di mana saja dia mau. Dia juga dikeluarkan dari perguruan tinggi karena gagal dalam beberapa mata kuliah. Dia tidak pernah punya gambaran tentang apa yang dilakukannya dalam hidupnya. Jika dia tekun membaca Alkitab dan selalu ke gereja, maka dia tidak akan seperti ini. Tetapi yang dia inginkan adalah bermain musik dengan teman-temannya yang tidak jelas masa depannya itu.”

Setelah mendengar semua ocehan Gutrie, maka Gary berkata, “Jika kau tidak keberatan, bisakah kami berdua bercerita?” Gutrie mengerti apa yang diinginkan Gary, karena itu ia segera beranjak dari tempat duduknya dan pergi berjalan ke taman. Ketika Gutrie pergi, Jane masih memilih untuk diam dan memberi jawaban singkat kepada Gary.

Gary mencoba menciptakan suasana yang santai agar komunikasi dua arah mereka dapat berjalan dengan baik. Jane hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan Gary dengan kata ‘ya’ atau ‘tidak’. Akhirnya Gary berkata, “Jane, saya pikir jika saya tinggal dengan ayahmu, saya juga pasti akan berhubungan dengan obat-obatan. Apakah sikap ayahmu berkaitan dengan pergaulan dan perbuatan yang kau lakukan selama ini?”

Jane menganggukkan kepalanya dan ada linangan air mata di pipinya. Kemudian Gary meneruskan perkataannya, “Saya tidak tahu keseluruhan cerita tentang hidupmu, tetapi saya dapat melihat dan mengatakan bahwa engkau sangat tertekan. Ketertekanan itu muncul karena engkau tidak bisa melakukan apa yang diinginkan oleh ayahmu. Menurut saya saat ini engkau sudah beranjak dewasa dan memunyai keinginan sendiri yang mungkin tidak dipahami oleh ayahmu, karena engkau tidak pernah mengungkapkannya kepada ayahmu.”

  Apa yang dialami Jane adalah salah satu contoh kasus yang dialami banyak anak lainnya. Ada orang tua yang memaksakan atau menerapkan standar yang tinggi pada anak-anaknya, sehingga anak-anak itu merasa tertekan. Orang tua harus mengenal dan memahami tipe anak-anak mereka. Ada yang mudah mengerti dan menuruti nasihat orang tua, tetapi ada juga anak yang susah dinasihati karena ia ingin menemukan kebenaran atau jati dirinya lewat pengalamannya sendiri. Orang tua harus minta kesabaran dan hikmat dari Tuhan serta tidak pilih kasih atau lebih memerhatikan salah satu anak dan merendahkan anak yang lain, sehingga mereka bisa memahami dan mendidik anak-anak mereka dengan baik. Mengenal karakter, minat dan bakat anak akan mempermudah mengarahkan mereka mencapai masa depan yang cerah. Tuhan Yesus memberkati.

Doa

Tuhan Yesus, berilah aku hikmat agar dapat mendidik anak-anakku dengan kasih-Mu sendiri tanpa memaksakan kehendakku pada mereka, tapi memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertumbuh sesuai kehendak-Mu. Amin. (Dod).

Selamat pagi dan berkiprah dihari Senin..Tuhan Yesus Yang Maharahim dn Sang Raja Damai membentengi kita sekeluarga dn umat manusia dimuka bumi yang berserah padaNya dengan para malaikat yang kudus dan menutup bungkus dengan DarahNya Yang Mahakudus serta melindungi kita sekel dan manusia diseluruh dunia yang berserah padaNya dari pandemi Covid 19 serta memberi kesejahteraan dn kesehatan prima sepanjang tahun 2021.Amen.

+BDGY.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini