Pen@ Katolik

Paus Fransiskus Mundur?

Paus Fransiskus dalam Regina Coeli di Lapangan Santo Petrus (Vatican Media)

Paus Fransiskus dalam Liturgi Ilahi (Vatican Media)

VATIKAN, Pena Katolik – Belakangan ada rumor tentang pengunduran diri Paus Fransiskus menyusul operasi yang dijalani pemimpin umat Katolik dunia itu pada sebulanlalu. Atas rumor ini, Paus Fransiskus menyampaikan bahwa ia tidak berpikir untuk mengundurkan diri. Saat ini, ia dan menjalani “kehidupan yang benar-benar normal” setelah operasi usus yang dijalaninya. Hal ini dikatakan Paus Fransiskus dalam sebuah wawancara radio yang disiarkan pada hari Rabu, 1 September 2021.

Berbicara kepada jaringan radio Spanyol COPE, Francis, 84, menepis laporan surat kabar Italia bahwa dia mungkin mundur, dengan mengatakan: “Saya tidak tahu dari mana mereka mendapatkan berita itu minggu lalu bahwa saya akan mengundurkan diri … bahkan terlintas di benakku.”

Paus juga mengatakan, ia hampir pasti akan menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia pada bulan November yang akan datang. Dalam wawancara itu, paus berterima kasih kepada seorang perawat pria di Vatikan karena meyakinkannya untuk menjalani operasi pengangkatan sebagian usus besarnya daripada melanjutkan pengobatan dengan antibiotik dan obat-obatan lain, seperti yang disukai beberapa dokter.

“Dia menyelamatkan hidup saya,” kata paus.

Paus, yang terpilih sebagai paus pada 2013, menjalani operasi pada 4 Juli dan menghabiskan 11 hari di rumah sakit. Dia telah menderita sakit cukup parah dari gejala stenosis divertikular, penyempitan usus besar.

“Sekarang saya bisa makan semuanya, yang sebelumnya tidak mungkin. Saya menjalani kehidupan yang benar-benar normal,” katanya, seraya menambahkan bahwa 33 sentimeter (13 inci) ususnya telah diangkat.

Paus Membantah

Dia lebih lanjut menolak laporan kemungkinan pengunduran dirinya dengan menguraikan jadwal lengkapnya, dengan perjalanan ke Hongaria dan Slovakia pada 12-15 September dan kunjungan ke Siprus, Yunani dan Malta dalam rencana serta kehadirannya yang direncanakan di COP26.

Surat kabar Libero melaporkan pada 23 Agustus lalu memberitakan bahwa ada “konklaf di udara” di Vatikan. Koran itu memberitakan bahwa Paus Fransiskus telah berbicara tentang pengunduran diri, mungkin bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-85 pada bulan Desember tahun ini.

Atas berita ini, Paus Fransiskus berkelakar sambil tersenyum. “Setiap kali seorang paus sakit, selalu ada angin sepoi-sepoi atau badai tentang konklaf,” katanya.