VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus bertemu dengan anggota Asosiasi Lazarus ‘Lazare’ di Vatikan, 28 Agustus 2021. Paus memberi tahu mereka bahwa mereka mewujudkan persahabatan sosial. Paus juga menyampaikan, semua orang dipanggil untuk hidup.
Asosiasi Lazare adalah organisasi kemanusiaan dari Perancis yang juga aktif di Spanyol dan Belgia. Asosiasi Lazare (Lazarus) didirikan untuk memberikan kesempatan kedua kepada para tunawisma. Sebagai alternatif untuk tempat penampungan besar, Asosiasi menawarkan apartemen berukuran biasa di mana orang tinggal bersama dengan kamar tidur pribadi mereka sendiri. Asosiasi ini menyambut para tunawisma yang datang langsung dari ‘jalanan’, atau dari panti asuhan. Mereka juga diberikan dukungan administratif dan pencarian kerja.
Dalam sambutan yang disiapkan kepada para anggota Asosiasi Lazare, Paus Fransiskus mengatakan kepada mereka bahwa mereka mewujudkan “persahabatan sosial”.
“Dalam lingkungan yang penuh dengan ketidakpedulian, individualisme, dan keegoisan, anda membuat kami memahami bahwa nilai-nilai kehidupan otentik ditemukan dalam menyambut perbedaan, menghormati martabat manusia, mendengarkan, peduli, dan melayani yang paling rendah hati,” ujar Paus Fransiskus.
Mengutip dari ensikliknya Fratelli tutti, Paus Fransiskus berkata, cinta kepada orang lain, apa adanya, menggerakkan setiap orang untuk mencari yang terbaik bagi hidup mereka. Hanya dengan memupuk cara relasi satu sama lain, manusia akan mewujudkan persahabatan sosial yang tidak mengecualikan siapa pun dan persaudaraan yang terbuka untuk semua.
Paus mendesak mereka yang berkumpul untuk tidak menyerah dalam masyarakat di mana mereka mungkin merasa terisolasi, ditolak dan menderita pengucilan. “Majulah, tanamkan di dalam hati Anda harapan akan sukacita yang menular,” katanya.
Orang miskin adalah penginjil sejati
Paus Fransiskus melanjutkan dengan mengatakan bahwa kehidupan mereka sebagai saksi Injil mengingatkan bahwa orang miskin adalah penginjil sejati karena merekalah yang pertama diinjili dan dipanggil untuk berbagi kebahagiaan Tuhan dan Kerajaan-Nya. Dengan kata-kata penyemangat, Paus Fransiskus mengundang kelompok itu untuk tetap teguh dalam keyakinan dan iman. “Anda adalah wajah Kristus yang penuh kasih. Jadi sebarkan di sekitar Anda api cinta yang menghangatkan hati yang dingin dan kering ini.”
Dia juga mendesak mereka untuk tidak puas dengan kehidupan persahabatan dan berbagi di antara anggota asosiasi mereka, tetapi lebih dari itu. Pergi ke pinggiran berani bertaruh pada cinta yang diberikan dan diterima secara cuma-cuma.
“Pergi ke pinggiran, yang sering dipenuhi dengan kesendirian, kesedihan, luka batin dan hilangnya semangat hidup. Dengan kata-kata dan tindakan Anda, tuangkan minyak penghiburan dan penyembuhan pada hati yang terluka,” ungkap Paus Fransiskus.
Dalam komentar penutupnya, Paus mengatakan kepada para anggota Asosiasi Lazare untuk tidak pernah lupa bahwa mereka adalah karunia Tuhan. “Bahkan jika dunia memandang rendah Anda, Anda berharga, Anda sangat berharga di mata Tuhan.”