Ternyata tujuan yang baik untuk membangun rumah susun (rusun) STKIP Pamane Talino di Ngabang, Kalimantan Barat, mendapat dukungan banyak pihak, maka “kami berterima kasih kepada Kementerian PUPR, Pemerintah Daerah Kabupaten Landak, Keuskupan Agung Pontianak, dan seluruh pihak yang mendukung pembangunan rusun ini,” kata Ketua Yayasan Landak Bersatu Pastor Johanes Robini Marianto OP.
Ketua dari yayasan yang menjalankan STKIP milik Keuskupan Agung Pontianak itu berbicara dalam acara peletakan batu pertama pembangunan rusun mahasiswa di kompleks Kampus Ilong. Acara itu dihadiri Bupati Landak Karolin Margret Natasa, Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus, dan Kepala Balai Penyediaan Perumahan Kalimantan 1 yang diwakili kepala seksi pelaksana wilayah 1, Arifay.
Arifay berharap agar penerima bantuan pembangunan rusun dapat menjaga komitmen yang kuat dalam memelihara rusun dengan sebaik-baiknya. “Pembangunan rusun seperti ini menunjukkan komitmen pemerintah melalui Kementerian PUPR terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia. Kami berharap bantuan ini dijaga dan dirawat oleh pihak pengelola dengan baik.”
Bupati Karolin berterima kasih atas perhatian Kementrian PUPR melalui Balai Penyediaan Perumahan Kalimantan dengan disetujuinya usulan pendirian rusun itu, dan berharap pembangunan berjalan lancar dan selesai sesuai rencana. “Pembangunan asrama dan rusun di Kalimantan akan sangat membantu para pelajar kami untuk menuntut ilmu. Banyak pelajar berasal dari tempat jauh sehingga tidak jarang akses pendidikan menjadi cukup sulit terjangkau tanpa adanya asrama yang menunjang,” kata bupati.
Batu pertama pembangunan itu diletakkan oleh Karolin, Mgr Agus, Arifay, Pastor Robini dan Ketua STKIP Pamane Talino Albert Rufinus. Menurut rencana, bangunan tiga lantai itu akan berdiri di area seluas 4000 m2 dan diproyeksikan dapat menampung sekitar 166 mahasiswa.
Di akhir acara, para tamu berkeliling kampus baru STKIP Pamane Talino di Jalan Ilong untuk melihat pembangunan Kampus STKIP pamane Talino dan juga dekorasi Yuletide Season Festival 2020. Seluruh aktivitas akademik dan non-akademik STKIP Pamane Talino akan pindah ke kampus baru di Jalan Ilong bulan Februari 2021.(PEN@ Katolik/Kunto Nurcahyoko)