Kantor Berita Zenit, yang beroperasi dari Roma sejak 1997, mengumumkan rencananya untuk menghentikan operasi. “Sayangnya, hari ini ZENIT harus menyampaikan beberapa berita sedih: 31 Desember 2020 mendatang, ZENIT akan menangguhkan tanpa batas waktu semua edisi ZENIT dalam bahasa Spanyol, Inggris, dan Italia,” demikian pengumuman CEO Alberto Ramírez melalui email kepada pelanggan, 19 November. Outlet berita itu juga memiliki edisi dalam bahasa Prancis dan Arab, yang tampaknya akan terus diterbitkan. Ramírez belum menanggapi permintaan komentar. Dalam pengumuman emailnya, Ramírez menyebut kesulitan keuangan sebagai alasan penutupan. “Dalam beberapa bulan terakhir, sumber daya yang dibutuhkan untuk menjaga kualitas yang diperlukan demi menyediakan layanan berita ini belum tiba, jadi kami tak bisa lanjut,” tulisnya. Di situs webnya, Zenit gambarkan dirinya sebagai “kantor berita internasional nirlaba yang dikelola tim profesional dan sukarelawan yang yakin bahwa kebijaksanaan luar biasa dari Paus dan Gereja Katolik bisa menumbuhkan harapan, dan membantu semua umat manusia menemukan kebenaran, keadilan, dan keindahan.” Dikatakan, “tujuan kami adalah mengirimkan informasi dengan tingkat profesionalisme, kesetiaan, dan melayani kebenaran.” Layanan berita berbasis email yang didirikan oleh Jesus Colina tahun 1997 itu memiliki logo “dunia dilihat dari Roma.” Sebagian besar pekerjaannya adalah melaporkan pesan, dokumen, pidato, dan sambutan audiensi umum dari Uskup Roma. Media itu juga melaporkan kegiatan Kuria Roma, universitas kepausan, konferensi waligereja, keuskupan, dan tarekat religius.(PEN@ Katolik/pcp berdasarkan John Burger/ALETEIA)
