Paus Fransiskus mengungkapkan kedekatan dalam doa dengan rakyat Filipina yang menderita akibat kehancuran dan banjir yang disebabkan oleh topan yang kuat. Korban tewas akibat Topan Vamco paling mematikan, yang melanda Filipina tahun ini, resmi naik menjadi 67, sementara banyak daerah masih terendam di wilayah utara yang dilanda banjir terburuk dalam lebih dari empat dekade. Berbicara setelah Angelus, 15 November, Paus berkata, “Saya ungkapkan solidaritas dengan keluarga sangat miskin yang juga paling rentan terhadap bencana ini,” dan Paus memberikan dukungan bagi semua orang yang bekerja membantu mereka. Enam topan melanda Filipina hanya dalam empat minggu, termasuk Vamco dan Topan Super Goni, yang paling kuat di dunia tahun ini. Caritas Filipina mengimbau pemerintah mencari bantuan internasional guna membantu para korban. Paus juga mengenang kebakaran tragis 14 November di rumah sakit tempat pasien virus corona dirawat di Rumania. “Saya ungkapkan kedekatan saya dan berdoa bagi para korban,” kata Paus, seraya meminta orang-orang yang hadir ikut berdoa bersamanya. Kebakaran di timur laut Rumania itu menewaskan 10 orang dan melukai 10 lainnya, tujuh di antaranya kritis. Pejabat pemadam kebakaran menyebar melalui bangsal perawatan intensif pasien Covid-19 di rumah sakit umum di kota Piatra Neamt. Menurut data Universitas Johns Hopkins yang memetakan pandemi virus corona, Rumania mencatat lebih dari 350.000 infeksi dan hampir 9.000 kematian, menjadikannya salah satu dari 20 negara dengan tingkat kematian tertinggi di dunia.(PEN@ Katolik/pcp berdasarkan Linda Bordoni/Vatican News)