Kamis, Desember 19, 2024
27.1 C
Jakarta

Topan Rally merusak banyak gereja, tapi prioritasnya membantu orang, kata Uskup Albay

Gereja San Antonio di Tabaco City termasuk di antara gereja-gereja yang rusak dalam  serangan Topan Super Rolly di Provinsi Albay 1 November 2020. Foto dari PASTOR REX PAUL ARJONA (CBCPNEWS)
Gereja San Antonio di Tabaco City termasuk di antara gereja-gereja yang rusak dalam serangan Topan Super Rolly di Provinsi Albay 1 November 2020. Foto dari PASTOR REX PAUL ARJONA (CBCPNEWS)

Meskipun perbaikan gereja-gereja yang rusak akibat Topan Rolly Super menjadi perhatian utama, namun seorang uskup menganggap orang-orang yang terkena bencana itu sebagai prioritas mereka. Uskup Legazpi Mgr Joel Baylon mengatakan, keuskupan ingin berdiri bersama keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan melakukan apa pun yang bisa untuk membantu mereka. “Sementara mengerjakan perbaikan gereja-gereja ini, kami tidak lupa bahwa banyak rumah telah hancur,” kata Mgr Baylon. Uskup itu menegaskan, keuskupan sudah mencari dana dan bahan bangunan untuk membantu upaya rehabilitasi.

Beberapa gereja Katolik di Provinsi Albay tidak luput dari Topan Rolly yang menghantam wilayah Bicol, 1 November. Tetapi, kata Mgr Baylon, Gereja Santo Yohanes Pembaptis dan Gereja San Antonio, keduanya di Kota Tabaco, adalah satu-satunya tempat ibadah yang “rusak berat”. Misa dirayakan sementara di luar gereja Tabaco, kata prelatus itu. Beberapa gereja lain dilaporkan mengalami kerusakan “minimal” sehingga “Misa masih bisa diadakan di dalam.”

Korban tewas akibat topan itu naik menjadi 24 orang setelah tiga mayat lainnya ditemukan 3 November. Topan tropis juga menghancurkan banyak rumah dan diperkirakan 346.000 orang mengungsi di pusat-pusat evakuasi. Tanaman hancur dan infrastruktur senilai 5.89 miliar peso rusak, yang sebagian besar berada di wilayah Bicol.

Sementara itu, organisasi Caritas dari berbagai negara berjanji membantu Filipina pulih dari dampak bencana Topan Super Rolly. “Beberapa organisasi anggota Caritas Internationalis menanggapi tidak hanya dengan pesan solidaritas, tetapi tawaran untuk membantu dengan cara apapun yang memungkinkan,” kata Uskup Jose Colin Bagaforo, direktur nasional Caritas Filipina.

Organisasi-organisasi itu termasuk Caritas Española, Caritas Italiana, Caritas Norway, Caritas Germany, Caritas Switzerland, dan Caritas New Zealand. Catholic Relief Services (CRS), Catholic Agency for Overseas Development (CAFOD), Cordaid, dan Trócaire juga berjanji membantu komunitas yang rusak akibat badai itu.(PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan CBCPNews)

Orang-orang berdiri di luar rumah mereka yang hancur setelah Topan Super Rolly di Virac, Catanduanes, 2 November 2020. CIVIL DEFENCE PH PERTAHANAN PH
Orang-orang berdiri di luar rumah mereka yang hancur setelah Topan Super Rolly di Virac, Catanduanes, 2 November 2020. CIVIL DEFENCE PH PERTAHANAN PH

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini