Ada saatnya kita merasa diri kuat dan mampu melawan segala godaan dan pencobaan yang datang dalam hidup ini. Kita merasa bahwa kekuatan kita sudah cukup dan bisa bertahan agar tidak jatuh dalam godaan-godaan tersebut. Kita berjuang sekuat tenaga agar tidak jatuh lagi dan segala cara kita lakukan untuk melawannya. Tapi, ada saatnya kita tidak kuat lagi dan akhirnya jatuh pada godaan itu. Kadang kala kita lupa menghadirkan Tuhan untuk berjuang bersama-sama dengan kita.
Hari ini, Kamis, 29 Oktober 2020, Santo Paulus mengingatkan kita dalam Bacaan Pertama (Efesus 6:10-20) untuk berjaga-jaga serta memohon kekuatan dari Tuhan dalam berjuang dan melawan godaan serta tipu muslihat si jahat. Ketika kita berjuang bersama Tuhan, kita memiliki kekuatan lebih dan Tuhan tahu apa yang kita butuhkan dalam peperangan melawan si jahat. Tuhan tidak akan meninggalkan kita sendirian kalau percaya dan membuka diri akan Rahmat-Nya. Maka doa menjadi hal penting sebagai cara menjalin hubungan dengan Tuhan serta memohon kekuatan dari-Nya. Dalam bacaan Injil (Lukas 13:31-35), Yesus juga menegaskan bahwa terkadang kita suka takut duluan sebelum berjuang, dan kalau berjalan bersama dengan Tuhan Allah tidak perlu ada yang kita takuti, karena kita percaya Ia menyertai dan membimbing kita. Kita diajak untuk terus berani menghadapi setiap situasi hidup ini karena kita tidak sendirian.
Sahabat yang terkasih, sekali lagi kita diundang untuk menyadari bahwa sebagai orang beriman kita memiliki Tuhan yang mendampingi dan membantu. Kita diajak menghadirkan Tuhan di setiap situasi dan perjalanan hidup ini. Bersama Tuhan tidak ada yang mustahil, bersama Tuhan ada kekuatan yang kita dapatkan, maka jangan tinggalkan hidup doa dan terus memohon rahmat-rahmat yang cukup untuk hidup kita sehari-hari.
FRAY.EL.OP
