Jumat, November 22, 2024
27.8 C
Jakarta

Paus kepada sidang online para uskup Eropa: kita terpaksa mengubah praktik keagamaan

Sidang Pleno Dewan Konferensi-Konferensi Waligereja Eropa 2017
Sidang Pleno Dewan Konferensi-Konferensi Waligereja Eropa 2017

Paus Fransiskus mengapresiasi tema “Gereja di Eropa setelah Pandemi: Perspektif untuk Ciptaan dan Komunitas” yang dipilih oleh Dewan Konferensi-Konferensi Waligereja Eropa dalam sidang plenonya yang berlangsung secara virtual 25-28 September.

Dalam pesannya kepada presiden dewan itu, Kardinal Angelo Bagnasco, Paus menulis, “Pengalaman pandemi ini telah meninggalkan bekas mendalam dalam diri kita semua, karena hal itu secara dramatis memengaruhi salah satu persyaratan struktural keberadaan kita yakni hubungan antarmanusia dan dalam masyarakat.”

Hal ini, pada gilirannya, lanjut Paus, akan mengganggu adat istiadat dan hubungan, dan mengubah “kondisi kehidupan sosial dan ekonomi kita.” Paus mengakui, “Kehidupan Gereja sendiri telah sangat terpengaruh.” Paus menegaskan, “kita terpaksa mengubah praktik keagamaan, dan banyak kegiatan pastoral belum disesuaikan dengan situasi baru ini.”

Dalam pesan itu, Paus memberi perhatian pada “kematian begitu banyak orang tua, tragedi keluarga yang terkejut dengan penderitaan yang intens dan menakutkan,” serta menyinggung “penderitaan anak-anak dan orang muda yang terkurung di rumah, serta penundaan ritus-ritus keagamaan dan pembinaan.”

Semua ini, ungkap Paus, “membuat banyak imam dan kaum religius mencari cara berani dalam memberikan pelayanan pastoral, seraya memberikan kesaksian tentang kedekatan lembut dan kebapakan mereka terhadap umat.”

Paus menegaskan, “menghadapi ledakan bentuk-bentuk baru kemiskinan, karya amal kasih kreatif harus dilanjutkan, sambil menunjukkan kedekatan yang semakin penuh perhatian dan murah hati kepada orang yang paling lemah.”

Karena pandemi tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, Paus menyerukan kepada umat Kristen “untuk membuat interpretasi spiritual dari apa yang telah kita alami, sehingga mereka bisa mempelajari apa yang bisa diajarkan oleh kehidupan dan mencermati perspektif untuk masa depan.”

Karena pandemi yang sedang berlangsung, kehadiran para uskup dalam Sidang Pleno Dewan Konferensi-Konferensi Waligereja Eropa, yang rencananya berlangsung di Praha, Republik Ceko, 25 hingga 27 September, dibatalkan. Peserta sekarang ikut dalam Sidang Pleno secara online tanggal 25 dan 26 September.(PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan Vatican News)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini