“Setiap tahun wilayah yang dipenuhi persawahan ini membawa hasil maksimal. Kita bersyukur kepada Tuhan yang memberi yang terbaik untuk kita,” kata Uskup Atambua Mgr Dominikus Saku saat panen lombok (cabai) di lahan pertanian yang dikelola oleh Kepala Paroki Santo Petrus dan Paulus Lurasik Pastor Yohanes Oki Pr di Desa Hauteas, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, 15 September 2020.
Selain pastor kepala dan pastor rekan beserta umat serta sejumlah suster, panen lombok itu juga dihadiri oleh Kapolres TTU AKBP Nelson Felipe Dias Quintas, Asisten III Setda TTU Raymundus Thaal, Camat Biboki Utara Edmundus Aluman, dan Kapolsek Biboki Utara Iptu Marchal Rebiero.
Panen perdana itu dilakukan setelah Mgr Domi memberkati lahan lombok itu. Seraya memanen, Mgr Domi mengajak umat belajar menanam sebanyak-banyaknya sesuai kemampuan. “Semakin menanam, semakin banyak hasil kita kumpulkan,” kata Mgr Domi yang juga meminta umat untuk “menciptakan pasar dan kesejahteraan” sambil bekerja sama dengan pemerintah, masyarakat dan pihak lain.
Menurut Pastor Yohanes Oki, kegiatan menanam lombok ini berangkat dari ungkapan hati umat yang disampaikan saat dirinya mengunjungi umat sesuai dengan misi dan program Keuskupan Atambua yakni meningkatkan pemberdayaan ekonomi kreatif.
“Kita harus berani keluar dan percaya diri bahwa ada sesuatu yang bisa kita kerjakan di tengah situasi pandemi saat ini. Cara yang kami tempuh adalah kembali ke kebun, membangun bangun kembali dasar yang sudah sekian tahun ditinggalkan, mencintai kembali bumi kita yang ditinggalkan tidak diolah,” kata imam itu.
Dalam usaha pengembangan pertanian, jelas Pastor Oki, para imam dan frater yang bertugas di Paroki Lurasik ditugaskan mengunjungi umat di beberapa wilayah untuk memberikan motivasi dan contoh positif dalam bertani.(PEN@ Katolik/Simprosius Leki/Komsos Atambua)