Hari ini Selasa, 11 Agustus 2020, Peringatan Santa Klara, Perawan, Yesus mengunakan perumpamaan anak kecil agar bisa masuk dalam Kerajaan Surga (Mat 18: 1-5.10. 12-14). Anak kecil yang polos dan tanpa kepura-puraan menjadi contoh tepat untuk menggambarkan sikap seseorang yang sungguh tulus. Yesus menunjukan bahwa anak kecil dengan sifat apa adanya dan tulus itu merupakan pembelajaran bagi kita yang terkadang lupa diri serta penuh kepura-puraan dan alasan-alasan untuk tidak setia dan taat. Anak-anak kecil dengan polosnya sungguh percaya dan tidak pernah berbohong dengan apa yang mereka alami. Inilah sebenarnya yang diminta Tuhan kepada kita untuk tampil apa adanya tanpa kebohongan dan kepura-puraan.
Dunia saat ini membuat kita mudah mencari-cari alasan, kita sulit menjadi pribadi apa adanya tetapi mudah menjadi pribadi ada apanya. Terkadang sulit bagi kita mengatakan hal yang sebenarnya karena takut menyakiti atau membuat orang terluka. Tetapi, kadang kita harus seperti anak kecil yang ngomong ‘blak-blakan’ untuk mengatakan sesuatu yang benar. Sebenarnya mengikuti Yesus sangat sederhana kalau kita mau menyatakan diri apa adanya, mengatakan kepada Tuhan secara tulus apa yang kita rasakan dan kita alami, tidak perlu berbelit-belit, to the point dengan Tuhan.
Semoga kita semakin hari semakin sadar bahwa dengan tampil apa adanya di hadapan Tuhan tanpa neko-neko maka Tuhan pun akan tahu ketulusan diri kita. Tidak perlu pesan sponsor untuk dekat dengan Tuhan. Jadilah diri sendiri apa adanya. Tuhan pasti memahami dan mengerti kita.
FRAY . EL. OP @ Dominican Studentate
