Minggu, November 24, 2024
33 C
Jakarta

Paus Fransiskus akan berdoa rosario bersama tempat-tempat ziarah dunia

Paus Fransiskus sedang berdoa Rosario (Vatican News)
Paus Fransiskus sedang berdoa Rosario (Vatican News)

“Bertekun dan sehati dalam doa, bersama-sama Maria (lih. Kis 1:14).” Dengan tema ini Paus Fransiskus akan memimpin doa Rosario, Sabtu, 30 Mei 2020, bersama Tempat-Tempat Ziarah Maria di dunia yang terganggu kegiatan normal dan ziarah-ziarah mereka karena keadaan darurat kesehatan. Paus sekali lagi akan dekat dengan umat manusia dalam doa, guna meminta bantuan Perawan Maria di tengah pandemi. Doa itu akan disiarkan langsung ke dunia dari Gua Lourdes di Taman Vatikan pukul 17.30 waktu Roma. Dewan Kepausan untuk Peningkatan Evangelisasi Baru yang mempromosikan prakarsa ini, telah memberikan puluhan rosario kepada keluarga dan individu yang mewakili area paling terlibat dan paling terpengaruh oleh pandemi virus corona, termasuk para dokter dan perawat, pasien yang sembuh dan orang-orang yang menderita kehilangan, seorang kapelan rumah sakit, apoteker dan jurnalis, sukarelawan Pertahanan Sipil bersama keluarganya dan keluarga yang menyambut anggota baru ke dunia di masa sulit ini. Mereka semua akan hadir mengungkapkan harapan. Di akhir bulan Maria ini, tulis dewan kepausan itu, Paus akan menempatkan duka semua umat manusia di kaki Bunda surgawi, dan yakin dia pasti akan membantu. Tempat-tempat suci terbesar di lima benua akan terhubung secara online, termasuk Lourdes, Fatima, Lujan, Milagro, Guadalupe, San Giovanni Rotondo dan Pompeii. Ketua dewan kepausan itu, Uskup Agung Rino Fisichella, menyurati para rektor tempat ziarah dan mengajak mereka melaksanakan dan mempromosikan momen doa khusus ini sesuai peraturan kesehatan dan zona waktu.(PEN@ Katolik/pcp berdasarkan Gabriella Ceraso/Vatican News)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini