Di tengah penderitaan akibat pandemi Covid-19, Paroki Redemptor Mundi Surabaya yang dijalankan oleh para imam Dominikan (OP) juga menyalurkan paket sembako yang diterima dari berbagai donatur kepada warga dan umat terdampak yang membutuhkan misalnya tukang becak, “penabung warung projo”, serta umat dari wilayah 1 hingga wilayah 7 yang tidak mampu.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Paroki Redemptor Mundi melibatkan Dewan Pastoral Paroki 4, Orang Muda Katolik (OMK) dan Mahasiswa ASA (UKDC) dalam pembagian makanan.
Paket Sembako telah disalurkan tanggal 2 April 2020 dan dilanjutkan dengan pembagian masker selama beberapa hari dari tanggal 20 hingga 24 April 2020, jelas Pastor Valentinus Bayu OP kepada PEN@ Katolik, 25 April 2020.
Warung projo itu adalah aktivitas setiap hari Kamis oleh petugas-petugas Pengembangan Sosial Ekonomi Wilayah 3 dan Wilayah 6 untuk menjual nasi bungkus murah seharga 2.500 rupiah per bungkus, “dengan beras dari gudang PSE dan lauknya dari kas PSE. Hasil hasil penjualannya dimasukkan lagi ke kas PSE. Begitu seterusnya. Tetapi, lebih banyak uang yang keluar dari yang masuk, karena memang jual nasi murah ini sifat nya sosial, supaya umat dan warga mau nabung. Penabung boleh membeli dua bungkus nasi murah setiap kali dia tabung di hari Kamis itu,” lanjut Pastor Bayu.
“Penabung warung projo,” jelas imam itu, adalah tabungan dari warga tidak mampu yang untuk mendapatkan makanan dan secara berkala juga menerima sembako dan pengembalian uang tabungan mereka.
Sementara itu Presiden Persaudaraan Dominikan Awam Chapter Surabaya Welem Hemfri Elim Kusuma OP mengatakan kepada PEN@ Katolik bahwa mereka juga ikut berperanserta dalam program paroki Redemptor Mundi dengan nama “Kamu lindungi saya dan saya lindungi kamu,” dan mulai tanggal 26 April mereka juga membagi nasi kotak bagi masyarakat sekitar paroki.
“Beberapa anggota PDA Surabaya juga terlibat di paroki mereka masing-masing untuk mengkoordinir pembuatan APD dan masker yang disumbangkan ke rumah sakit dan umat,” jelas Welem yang menjelaskan bahwa mereka juga sudah membantu RS Santa Elisabeth Purwokerto untuk pengadaan alat APD, masker, alkohol, cairan disinfektan, dan sarung tangan.(PEN@ Katolik/paul c pati)
Semua foto di bawah adalah dokumen dari Paroki Redemptor Mundi Surabaya dan PDA Chapter Surabaya