Pemuda Lintas Agama yang tergabung Tim Kerja Tanggap Covid-19 Kevikepan Reo di Keuskupan Ruteng, NTT, melakukan aksi solidaritas pembagian masker secara gratis kepada warga Kecamatan Reok serta meletakkan sebanyak 10 tong berisi air serta sabun cair untuk cuci tangan di setiap titik pintu masuk pasar sayur, pasar barang, dan pasar ikan.
Tim relawan Covid-19 itu berkoordinasi dengan Posko Omnia In Caritate Keuskupan Ruteng, Remaja Mesjid Nurul Huda Reo, OMK Kevikepan Reo, OMK Paroki Reo, Kantin Muslimah Reo, Relawan Pemuda Peduli Covid-19 Kecamatan Reok, Himpunan Mahasiswa Muslim Reo Jogja, dan Himpunan Mahasiswa Reo Makasar.
Aksi solidaritas 25 April 2020, seperti dilaporkan oleh Komsos Keuskupan Ruteng, adalah “kegiatan tahap pertama sejak tim relawan ini dibentuk sebagai bagian kepedulian kaum muda dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Manggarai.”
Kegiatan itu dimulai dengan pengarahan singkat dari Vikep Reo Pastor Herman Ando Pr yang menekankan bahwa “yang paling penting dari aksi kemanusiaan yang kita lakukan bukan soal barangnya, tetapi niat baik untuk mencegah penyebaran Covid-19.”
Yang akan dilayani tegas imam itu, “bukan sebagai obyek, melainkan sebagai subyek yang harus kita bantu dan apa yang kita beri bukan soal barangnya tetapi niat suci kita, itu yang paling penting. Niat suci kita yang mau mencegah, mau mengatasi itu yang jauh lebih penting,” kata imam itu kepada Komsos Ruteng.
Maka, imam itu mengajak tim relawan untuk tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk berpolitik praktis, tetapi kemurnian hati kaum milenial lintas iman dan lintas usia. “Saya mengajak tim relawan untuk tidak ada maksud politik dalam aksi ini, benar kemurnian orang muda, kemurnian kaum milenial lintas batas, lintas iman, lintas kepercayaan, lintas usia dan kita mau membantu siapa saja,” lanjut Vikep Reo itu.
Masker lalu dibagikan di kompleks pertokoan, pasar inpres, dan pasar sayur, khususnya kepada para pedagang, tukang ojek, dan para sopir serta masyarakat.
Perwakilan tim relawan Pemuda Lintas Agama, yang merupakan anggota Remaja Mesjid Nurul Huda Reo, Muhamad Sigit mengatakan, tim relawan ini terbentuk dari beberapa organisasi pemuda atau komunitas yang memiliki kepedulian untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sigit berharap, “gerakan-gerakan seperti ini dapat membantu memutuskan rantai penyebaran Covid-19 di Kecamatan Reok.”
Seorang warga yang sudah mendapat masker, Nikolaus Lujam, mengatakan kepada media Komsos Ruteng bahwa dia senang “mendapatkan masker secara gratis” dan dia berterima kasih kepada tim relawan. “Kami sebagai masyarakat menyampaikan terima kasih kepada tim relawan yang sudah memberikan masker ini, kami berharap agar Covid-19 tidak menyebar sampai ke sini,” katanya
Selain membagikan masker tim relawan Covid-19 juga meletakkan 10 tong yang sudah berisi air dan sabun cair untuk cuci tangan di setiap titik pintu masuk pasar sayur, pasar barang, dan pasar ikan. Tong itu merupakan sumbangan dari Himpunan Mahasiswa Muslim Reo di Yogyakarta yang tergabung dalam komunitas amal Rencana Reo.
Koordinator Rencana Reo, Disman Manasa, mengatakan kepada Komsos Ruteng bahwa Rencana Reo adalah komunitas amal yang dibentuk untuk membantu tim relawan mencegah penyebaran Covid-19 di Manggarai. “Kami Mahasiswa Muslim Reo di Jogja telah membentuk komunitas amal sebagai wadah untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 dan sampai hari ini kami telah bergabung dengan satgas relawan di Kecamatan Reok serta ini merupakan kegiatan perdana kami dengan menyumbangkan tong air berjumlah 10 buah untuk diletakkan di beberapa tempat di Reo,” ujar Disman.(PEN@ Katolik/pcp)
Semua foto di atas diambil dari media Komsos Ruteng