STKIP Pamane Talino milik Keuskupan Agung Pontianak, lewat program “Indonesia Peduli & Bersatu,” dan Pemda Landak memberikan bantuan sembako serta Alat Perlindungan Diri (APD) kepada mahasiswa, masyarakat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Landak dalam beberapa tahap. Pertama, sudah diberikan bantuan sembako kepada mahasiswa STKIP Pamane Talino yang tidak bisa pulang kampung dan menetap di kost. Menurut catatan, para mahasiswa sulit mendapatkan makanan dan kiriman dari orang tua karena pandemi Covid-19. STKIP Pamane Talino akan juga memberikan subsidi kuota internet kepada mahasiswa yang sudah didata oleh kaprodi masing-masing agar mereka tetap mengikuti perkuliahan online. Tahap kedua adalah membuat Dapur Umum bagi masyarakat Landak yang membutuhkan. “STKIP Pamane Talino, bekerjasama dengan Pemda Landak, akan mendata masyarakat Landak yang paling membutuhkan paket makanan karena pandemi. Kami akan menyediakan 225 paket setiap hari selama 25 hari semenjak Dapur Umum didirikan,” kata Wakil Ketua I Bidang Akademik STKIP Pamane Talino Trio Kurniawan. Selain itu, APD akan diberikan kepada Dinas Kesehatan Landak. Penyerahan bantuan kepada mahasiswa secara simbolik dilakukan oleh Bupati Landak dokter Karolin Margret Natasha di Lobby STKIP Pamane Talino. Dalam sambutannya, Karolin berharap masyarakat Landak disiplin menjalankan cara hidup sehat dan social distancing. Bupati juga berterima kasih karena STKIP Pamane Talino turut bekerjasama dengan Pemda Landak membantu masyarakat Landak. “Saya juga berpesan kepada ASN, jangan mengambil bantuan yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu! Jika sudah terlanjur diambil, kembalikan!” kata Karolin.(Tim Media STKIP Pamane Talino)