Semua berita sedang hangat-hangatnya membahas penyebaran dan jumlah korban yang terjangkit dan meninggal akibat virus corona. Terkadang kita menjadi sangat panik setelah melihat dan membaca berita. Kita takut bahkan menjadi stress. Padahal, kalau diamati benar, berita di layar kaca atau kertas koran, bahkan di media sosial sebenarnya belum 100% demikian. Kita termakan oleh berita-berita yang belum jelas asal usulnya. Melihat dunia yang termakan oleh berita-berita itu, bagaimana menanggapi dan membuat diri kita tenang? Bukankah sebuah berita seharusnya membantu kita bukan malah membuat kita takut? Saya mengajak sahabat sekalian melihat bagaimana pengalaman Bunda Maria saat mendapat kabar dari Malaikat Gabriel. Pasti saat itu ia takut dan bingung. Bagaimana ia memberitakan kabar itu kepada sanak saudara bahkan tunangannya Yusuf? Pasti kalau kita mendapat berita itu kita pun panik dan bingung. Tapi, kita lihat bagaimana Bunda Maria menanggapinya. Ia tetap tenang dan menyimpan segala sesuatunya di dalam hatinya. Maria tahu bagaimana harus bertindak. Sahabatku, di tengah situasi tidak menentu seperti sekarang mari kita belajar dari Bunda Maria yang tenang, dan berdoa serta memohon rahmat Tuhan agar yang kita dengar dan lihat bukan membuat kita takut tapi membantu kita dan orang sekitar kita. Saat menerima berita, kita pun diajak bersikap bijak untuk melihat dan menelaah apakah berita itu benar atau tidak. Dengan cara sederhana ini kita pun membantu orang-orang di sekitar kita untuk tetap tenang.(Fr Elson OP)