Paus Fransiskus pada hari Minggu, 23 Februari 2020 berjalan ke ruang bawah tanah Basilika Santo Nikolas di kota Bari Italia dan menghormati relikui Santo Nikolas yang disimpan di bawah altar. Relikui itu dipindahkan ke Bari tahun 1087 dari Myra, di Turki saat ini. Para imam Dominikan, penjaga Basilika itu, menemani Paus saat rekoleksi itu. Sebelum perayaan Ekaristi di Bari, Paus menyapa orang banyak di lapangan di depan Basilika itu. Paus berhenti beberapa saat untuk memberkati anak-anak, sebelum mengucapkan terima kasih kepada umat beriman khususnya karena pekerjaan kalian menemani pertemuan doa “Mediterania, Perbatasan Damai” itu. Menurut Paus, “Doa-doa benar-benar merupakan kekuatan, kekuatan umat Kristiani.” Juga dikatakan, “Para pastor berdoa, tetapi mereka harus bekerja di hari-hari refleksi ini. Tetapi mereka merasa ditemani dan aman karena doa-doa kalian. Saya sangat berterima kasih atas pekerjaan ini, kerasulan doa ini, doa bagi Gereja. Jangan lupa: berdoa bagi Gereja, bagi para Pastor … Dan di masa-masa sulit kita bahkan berdoa lebih banyak, karena Tuhan harus selalu datang untuk menyelesaikan persoalan-persoalan.” Sebelum pemberkatan, Paus Fransiskus berdoa semoga Maria, yang – Paus ingat – “banyak berdoa selama hidupnya,” menemani Gereja dalam perjalanannya setiap saat. (PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan Giada Aquilino/Vatican News)